Begini Kronologis Pasien Pertama NTT Yang Dinyatakan Positif Corona
Instagram/el_asamau
Nasional

Seorang ASN asal NTT, El Yohanis Asamau, mengunggah vlog soal kronologis hingga dinyatakan positif Corona. Meski positif, El Yohanis berusaha tegar dan memotivasi orang-orang agar tertib mematuhi anjuran pemerintah.

WowKeren - Pasien yang berstatus ODP, PDP, suspect atau pasien positif Corona cenderung enggan identitas mereka diungkap. Para pasien cenderung menutupi riwayat kegiatan mereka karena khawatir dihujat masyarakat.

Yang menarik, pasien pertama dari NTT justru jujur soal kondisinya. Pasien bernama El Yohanis Asamau itu malah membenarkan soal kabar dirinya menderita Corona.

Yohanis merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Alor. Ia saat ini sedang di RSUD Prof. Dr. WZ. Johanes Kupang.

"Saya El Asamau. Saya baru divonis menderita atau positif COVID-19, corona yang lebih dikenal. Mungkin tadi banyak sekali teman-teman atau keluarga kakak adik yang menelepon konfirmasi secara langsung," kata Yohanis dalam vlog di YouTube Channel miliknya, 10 April. "Kondisi saya sekarang ini sangat stabil. Karena gejala-gejala yang muncul pada penderita suspect itu gejala demam dan lain-lain tetapi saya puji Tuhan dalam kondisi yang prima."


Yohanis atau El Asamau mengungkap kronologis dirinya sampai terkena virus Corona. El Asamau curiga kalau ia terpapar virus tersebut saat berada di Jakarta.

"Saya dari Alor dan sementara kegiatan untuk studi lanjut di Yogyakarta tetapi waktu keberangkatan kami ke Jogjakarta itu sebelum ada larangan atau semacam informasi dari WHO untuk tidak beraktifitas dan lain sebagainya di luar rumah. Sehingga bulan lalu tanggal 1 Maret saya sudah ada di Yogyakarta dan kelas pertemuan kami berjalan sebagaimana mestinya," kata El Asamau. "Satu minggu setelah di Yogya itu kami ada dipanggil untuk kegiatan di Jakarta. Nah, selama kegiatan satu minggu di Jakarta ini kemungkinan besar saya terpapar di sana. Itu berlangsung dari tanggal 9-11 Maret."

Setelah itu, El Asamau mengaku kondisinya baik-baik saja. Meski begitu, ia tak menampik sempat mengalami masalah lambung dan meriang. Ia kemudian memilih kembali ke Kupang dan melakukan isolasi diri di rumah.

Namun saat mendengar temannya di Jakarta positif, El Asamau memutuskan memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Setelah menunggu cukup lama, El Asamau akhirnya dinyatakan positif. Ia mengaku kaget dan yakin orang-orang yang sudah kontak dengannya juga ikut syok. Namun El Asamau tampak optimis dengan kondisinya dan berbagi tips menghadapi Corona.

"Saya sempat berpikir hasil saya negatif sehingga tidak ditelepon oleh rumah sakit. Saya kemudian datang lagi untuk swab dan dinyatakan positif Corona. Saya juga kaget sekali tadi. Tapi saya coba berpikir kenapa sudah hampir 20 hari, saya masih dalam keadaan stabil karena aktivitas selama 20 hari ini saya bawa dengan hal-hal yang positif," seru El Asamau. "Segala hal tentang stres dan lain-lain, saya coba buang, saya mendengar musik, saya membaca, saya menulis, saya coba ikut kegiatan penggalangan dana untuk COVID dan lain sebagainya. Dan saya rasa ini sangat membantu sekali. Mungkin kita harus takut, waspada wajib."

"Tolong jangan tanya bagaimana kondisi karena saya baik-baik saja. Tetapi saya minta berikanlah kata-kata yang memotivasi saya, setidaknya saya bisa request hal apa yang menjadi kesan positif yang baik dari saya selama ini untuk teman-teman. Sehingga saya termotivasi untuk bisa sembuh. Dengan imun yang baik, dengan makan yang baik, saya bisa pulih. Ikuti anjuran pemerintah teman-teman," katanya.  

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait