DKI Jakarta pada hari ini, Jumat (10/4) resmi menjalani PSBB. Telah melewati satu hari PSBB, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut PSBB hari pertama di DKI Jakarta ini terpantau lancar.
- Putri Stevania
- Jumat, 10 April 2020 - 23:07 WIB
WowKeren - DKI Jakarta pada hari ini, Jumat (10/4) resmi menjalani Pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB diberlakukan mulai hari ini hingga 14 hari ke depan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih meluas lagi.
Telah melewati satu hari PSBB, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut PSBB hari pertama di DKI Jakarta ini terpantau lancar. Anies menyebut lancarnya PSBB hari pertama di DKI terlihat dari sepinya jalan-jalan yang biasanya dipadati ramai riuh kendaraan.
"Alhamdulillah hari pertama PSBB, sejauh ini berjalan baik. Jalan di Jakarta relatif sangat sepi dibandingkan kemarin-kemarin, sekarang sangat sepi," ungkap Anies dilansir dari CNN.
Menurut Anies, kondisi jalan yang sepi ini sebagai bagian dari koordinasi pemerintah Ibu Kota dengan satuan polisi (satpol) yang rutin berpatroli melakukan penertiban. Selain itu, kondisi ini juga dipengaruhi dengan fakta bahwa PSBB bertepatan dengan hari libur nasional.
"Hari ini bersamaan dengan hari libur. Jadi suasananya memang suasana lebih sepi, nanti kita pantau besok seperti apa," lanjut Anies.
Mengenai bantuan sosial terkait PSBB, Anies mengaku telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus corona ini. Ada 3 kelurahan di DKI Jakarta yang bentaunnya telah dijadwalkan yakni keluarahan Penjaringan, Jatinegara, dan Cililitan.
Lebih jauh ia kembali mengingatkan kepada seluruh warga DKI Jakarta untuk tetap berdiam diri di rumah sebagai upaya memotong rantai penyebaran pandemi Covid-19.
Seperti yang diketahui, DKI Jakarta masih menempati posisi pertama sebagai bagian Indonesia dengan jumlah pasien positif corona tertinggi. Per hari ini, sebanyak 1.810 orang positif dengan 156 orang meninggal dunia dan 82 orang sembuh.
Secara total, di Indonesia sendiri ada 3.512 orang positif corona per hari ini. Dari jumlah tersebut, tercatat 306 orang di antaranya meninggal dunia dan 282 orang dinyatakan sembuh.
(wk/putr)
