Pemerintah membatasi jumlah peserta program Kartu Pra Kerja, yakni hanya 164 ribu kuota per minggunya. Karena itu, simak langkah pendaftaran lengkapnya berikut ini.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 11 April 2020 - 16:09 WIB
WowKeren - Program Kartu Pra Kerja menjadi salah satu cara pemerintah mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus Corona. Selain itu, peluncuran program ini sekaligus menuntaskan janji kampanye Presiden Joko Widodo.
Program ini jelas menjadi primadona untuk mendapatkan pelatihan keterampilan sekaligus "digaji" negara. Namun pemerintah ternyata membatasi jumlah peserta yang bisa mendaftar di program tersebut setiap pekannya, yakni hanya 164 ribu kuota.
Padahal 164 ribu kuota harus diperebutkan oleh jutaan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, menjadi sebuah keharusan bagi calon peserta untuk mempersiapkan semua berkas terkait sehingga bisa segera mendaftar dan "mengamankan" satu kursi pelatihan.
Lantas dokumen apa sajakah yang diperlukan oleh calon peserta Kartu Pra Kerja? Dilansir dari Tribun Surabaya, ada tiga dokumen penting yang wajib disiapkan, yakni nomor ponsel, alamat surat elektronik atau email, dan data diri berupa KTP dan KK.
Untuk pendaftarannya sendiri cukup mudah, selama berkas-berkas yang diperlukan sudah disiapkan terlebih dahulu. Pertama, akses situs resmi program, yakni prakerja.go.id. Peserta kemudian memasukkan email atau nomor ponsel ke kolom yang ada, kemudian pilih daftar.
Peserta kemudian diarahkan untuk memilih metode verifikasi, bisa melalui email maupun SMS. Bila akun sudah diverifikasi, peserta bisa melangkah ke tahap selanjutnya, yakni membuat kata sandi.
Setelahnya, peserta diarahkan untuk login dan mengisi form pendaftaran yang ada. Setelah mengisi semua kolom pendaftaran yang ada, peserta akan diarahkan untuk melakukan Tes Kemampuan Dasar.
Bila dinyatakan lulus lewat notifikasi lanjutan, peserta berhak memilih pelatihan yang disediakan di SISNAKER. Nantinya peserta diwajibkan membayar pelatihan melalui berbagai metode, tentu saja uang untuk membiayai pelatihan telah disiapkan oleh pemerintah.
Peserta lalu mengikuti pelatihan di SISNAKER hingga mendapatkan sertifikat pelatihan. Peserta juga diwajibkan memberi ulasan dan rating usai mengikuti program pelatihan yang disediakan.
Bila sudah mengikuti semua tahapan ini, baru peserta mendapatkan insentif yang akan diberikan dalam tiga tahap. Insentif akan disalurkan ke dompet elektronik dari kartu pra kerja masing-masing peserta.
Sedianya program ini mulai bisa diakses calon peserta pada hari ini. Namun nyatanya hingga Sabtu (11/4) siang, belum ada kolom pendaftaran yang bisa diakses di situs resminya.
(wk/elva)
