Pendaftaran Mulai 11 April, Kartu Pra Kerja Bakal Prioritaskan Korban PHK
prakerja.go.id
Nasional

Para pencari kerja dapat mendaftarkan diri pada 11-16 April di situs prakerja.go.id. Pendaftaran akan dilaksanakan setiap pekan dan tetap boleh diikuti oleh para pencari kerja yang tak lolos di gelombang sebelumnya.

WowKeren - Kartu Pra Kerja yang merupakan salah satu program andalan Presiden Joko Widodo telah mulai dijalankan pada Sabtu (11/4). Tahap awal Kartu Pra Kerja akan dibuka hingga Kamis (16/4) dengan kuota sebanyak 164 ribu. Pendaftaran Kartu Pra Kerja ini akan dibagi per gelombang yang dibuka setiap satu pekan.

"Setelah pukul 16.00 WIB akan masuk ke gelombang berikutnya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dilansir dari Detik Finance. Pengumuman peserta yang diterima pada tahap awal akan dilakukan pada Jumat (17/4).

Namun jangan khawatir, peserta yang tak lolos dapat kembali mendaftar di gelombang pada pekan berikutnya. Peserta yang tak lolos pun tak perlu membuat akun baru untuk mendaftar kembali.

"Apabila pendaftaran belum diterima, bisa mendaftar di gelombang berikutnya," lanjut Airlangga. "Tidak perlu mengulang dari awal. Akan ada petunjuk di web."

Adapun syarat untuk peserta program Kartu Pra Kerja ialah WNI berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal. Peserta yang diprioritaskan adalah korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta pencari kerja usia muda. Pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan pun dipersilakan mendaftar.


Apabila lolos, peserta Kartu Pra Kerja akan menerima pemberitahuan melalui email masing-masing pada Jumat (17/4). "Apabila pendaftaran diterima, kami akan cross check data yang ada dengan data di tempat kami," tutur Airlangga.

Manfaat yang didapatkan penerima Kartu Pra Kerja di antaranya Rp1 juta untuk biaya pelatihan, insentif sebanyak Rp2,4 juta yang diberikan selama 4 bulan (600 ribu/bulan), serta insentif survei usai pelatihan Rp150 selama 3 bulan (50 ribu/bulan). Total manfaat yang diterima sebesar Rp3.550.000 untuk setiap penerima Kartu Pra Kerja selama pandemi Corona.

Sedangkan ketika pandemi berakhir, manfaat yang diberikan untuk penerima Kartu Pra Kerja ialah Rp650 ribu/orang dengan rincian Rp500 ribu uang pelatihan dan Rp50 ribu uang survei kebekerjaan. Selama pandemi Corona, pelatihan program Kartu Pra Kerja akan dilangsungkan secara online. Namun apabila pandemi telah berakhir, pelatihan akan dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK).

"Dalam masa pandemi COVID-19 ini, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan secara online atau daring," jelas Airlangga. "Ke depan setelah kondisi normal, maka pelatihan tidak hanya online, tetapi juga pelatihan offline atau tatap muka akan dipersiapkan."

Pendaftaran Kartu Pra Kerja sudah dapat diakses melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Bagi masyarakat yang kesulitan mendaftar dapat mengunjungi kantor Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi serta UKM wilayah setempat yang dibentuk Pemerintah Daerah untuk membantu dan memfasilitasi proses pendaftaran.

Menurut Airlangga, sebanyak 1,3 juta masyarakat telah mengakses situs resmi Kartu Pra Kerja. Oleh sebab itu, Airlangga berharap masyarakat memaklumi kendala yang akan ditemui saat mengakses situs tersebut. "Oleh karena itu kami mengharapkan masyarakat memaklumi apabila masih ada ketidaksempurnaan, dan juga berterima kasih. Kami akan terus melakukan perbaikan," tandas Airlangga.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait