Ada 2 jenis tes yang harus dilalui oleh calon peserta Kartu Pra Kerja sebelum menerima fasilitas agar 'digaji' negara tersebut. Berikut tahap tes dan mekanisme penilaiannya.
- Elvariza Opita
- Senin, 13 April 2020 - 17:38 WIB
WowKeren - Pemerintah sudah resmi meluncurkan program Kartu Pra Kerja, mewujudkan janji kampanye Presiden Joko Widodo untuk memberi insentif pelatihan bagi kaum pencari kerja di Indonesia. Belakangan program ini juga menjadi cara pemerintah mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus Corona.
Pendaftarannya pun dimulai sejak Sabtu (11/4) kemarin. Namun ternyata tak sekadar mendaftar, para calon peserta pun harus menghadapi sejumlah tes sebelum dinyatakan berhak mendapatkan Kartu Pra Kerja.
Dilansir dari Kompas, ada 2 jenis tes yang harus dilalui oleh calon peserta Kartu Pra Kerja. Tes itu adalah Tes Motivasi dan Tes Matematika Dasar dengan jumlah total soal hanya 19 butir.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Denni Purbasari, menyebut kedua tes itu harus diselesaikan dalam tempo maksimal 25 menit. Dalam lima menit hasil evaluasi tes langsung bisa dilihat oleh calon peserta.
Lantas untuk apa calon peserta harus lolos dalam dua jenis tes ini? "Tujuannya untuk mengenali kompetensi dan potensi yang dimiliki calon penerima Kartu Pra Kerja," ujar Denni.
Untuk penilaiannya sendiri dilakukan dengan sistem skoring. Kendati demikian, Denni tak menjelaskan lebih lanjut maksud dari penilaian ini.
Namun lolos dari tes tak melulu berarti bisa mendapatkan Kartu Pra Kerja. Denni menegaskan lolos atau tidaknya mendapatkan kartu tersebut akan disampaikan lewat notifikasi atau pemberitahuan lanjutan yang dirilis setiap Jumat sore atau paling lambat pada Senin pagi setiap pekannya.
Walau demikian, Denni menegaskan calon peserta yang gagal lolos pada seleksi tak perlu khawatir. Sebab peserta masih bisa mendaftar di batch selanjutnya. Sebab, seperti diketahui, dalam satu batch disediakan 164 ribu kuota peserta pelatihan.
"Gelombang 2 mulai sesudah peserta gelombang 1 ditetapkan dan ditutup Kamis minggu depannya lagi jam 16.00. Begitu seterusnya," terang Denni pada Minggu (12/4). Untuk jumlah gelombang penjaringan peserta sendiri mencapai 30 gelombang.
(wk/elva)
