Hingga Senin (13/4) kemarin tercatat 438 orang yang terinfeksi virus corona di Jawa Timur. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan daerah penunjangnya untuk menerapkan PSBB.
- Nidya Putri
- Selasa, 14 April 2020 - 13:22 WIB
WowKeren - Meningkatnya jumlah pasien positif corona di Indonesia membuat pemerintah memutar otak untuk mencari jalan keluar untuk memutus penyebaran virus mematikan tersebut. Hingga Senin (13/4), tercatat 438 orang terkonfirmasi positif corona di Jawa Timur.
Pemprov Jatim berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan daerah hinterland (penunjangnya), seperti Pemkab Sidoarjo dan Gresik terkait kemungkinan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa hingga saat ini Pemkab/Pemkot Jatim belum ada yang mengusulkan PSBB ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Bahkan belum ada tembusan surat usulan di mejanya. “Hari ini apakah sudah ada PSBB? Belum. Namun kemarin Pak Sekda yang melakukan koordinasi. Pak Sekda yang akan mengonfirmasi,” ujar Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4).
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mengatakan memang belum ada kabupaten/kota yang mengajukan penerapan PSBB di Jawa Timur. Namun, ia masih melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Gresik.
Melihat perkembangan yang ada dengan terus meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di tiga daerah itu, Heru mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Kota Surabaya, Sekretaris Daerah Gresik, dan Sekda Sidoarjo. “Ini lagi kami koordinasikan kemungkinan-kemungkinan akan dilakukan PSBB," katanya. "Tapi belum. Namun, hal-hal yang sifatnya seperti PSBB sudah dilakukan di Kota dan Kabupaten tersebut."
Perlu diketahu, saat ini Surabaya, Sidoarjo dan Gresik saat ini masuk empat besar daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur. Ditambah Kabupaten Lamongan yang menjadi daerah ketiga terbanyak.
Masing-masing jumlah kasus empat daerah ini, di Kota Surabaya sudah ada 208 kasus positif Covid-19 setelah ketambahan lagi 28 kasus baru, hari ini. Lalu Sidoarjo saat ini ada 39 kasus setelah ada tambahan 8 kasus positif baru.
Kabupaten Lamongan, yang tadinya 23 kasus, sekarang ketambahan satu kasus positif Covid-19 lagi menjadi 24 kasus. Sementara Gresik menjadi 17 kasus setelah ketambahan tiga kasus baru yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, pertimbangan PSBB sendiri sempat disebutkan oleh Khofifah setelah terjadi lonjakan kasus corona di Jawa Timur pada Minggu (12/4) lalu. Pasalnya, pada hari tersebut terdapat tambahan 119 kasus positif Covid-19.
(wk/nidy)
