Sebulan 'Libur' dari Kunjungan Publik, Binatang di Ragunan Lebih Rileks
Nasional

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, menuturkan jika binatang juga membutuhkan yang namanya istirahat agar tidak stres.

WowKeren - Sejumlah tempat wisata di wilayah Indonesia ditutup sejak bulan lalu. Hal itu guna menekan penyebaran virus corona (COVID-19) agar tidak semakin meluas.

Salah satunya adalah Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Taman wisata keluarga ini telah ditutup sejak 14 Maret lalu. Sejak ditutup, hewan-hewan di sana tidak terlihat stres.

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, menuturkan jika perilaku hewan-hewan tersebut tidak menunjukan indikasi stres. "Kalau dilihat dari perilakunya biasa saja, tidak memperlihatkan perilaku stres karena di hari normal kita berikan hari senggang," kata Ketut seperti dilansir Antara, Rabu (15/4).

Pada dasarnya, ia mengatakan jika binatang juga membutuhkan yang namanya istirahat. Oleh sebab itu, di hari-hari normal Taman Margasatwa Ragunan memberikan satu hari libur untuk hewan di sana yakni hari Senin. Dengan memberikan hari libur ini diharapkan hewan-hewan di sana bisa lebih rileks dan tidak stres akibat hiruk pikuk masyarakat yang berkunjung ke sana.


"Dalam keadaan normal setiap hari Senin, diadakan libur satwa," jelas Ketut. "Sengaja diliburkan agar boleh dibilang terhindar dari rasa stres, oleh hiruk pikuk masyarakat penonton."

Suasana hiruk pikuk pengunjung yang ramai dikatakan Ketut bisa mengganggu satwa yang saat itu tengah beristirahat. Belum lagi ditambah perilaku pengunjung yang beragam mulai dari melempari satwa maupun berteriak. Hal-hal semacam ini bisa mengganggu ketenangan satwa yang sedang beristirahat di kandang masing-masing.

Oleh sebab itu, Ketut menuturkan jika pihak Ragunan mencegah agar hal itu tidak terjadi. "Itu yang kita cegah, ketika satwa tidur jangan diganggu, jangan diteriakin, jangan dilempar atau apa gitu," kata Ketut.

Sementara itu, sejak satu bulan diistirahatkan dari kunjungan publik, Ketut menuturkan jika kondisi satwa di sana lebih bagus. Sebab pada dasarnya habitat asli binatang memang seharusnya jauh dari hiruk pikuk manusia. "Sekarang juga dengan suasana sepi ini sesuai dengan habitatnya mereka, pungkas Ketut."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait