Tunjuk 8 Startup Sebagai Mitra Kartu Pra Kerja, Pemerintah Dinilai Tak Transparan
Nasional

Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik mengkritik langkah pemerintah yang tidak transparan dalam menentukan 8 mitra untuk program Kartu Pra Kerja.

WowKeren - Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Rachland Nashidik mengkritik pemerintah yang dianggapnya tak transparan soal pemilihan mitra program Kartu Pra Kerja. Pasalnya, sebelum memutuskan untuk menentukan itu tidak ada lelang atau sayembara yang digelar.

"Jelas tidak ada transparansi dan akuntabilitas dalam prosesnya," kata Rachland dilansir CNN Indonesia, Rabu (15/4). "Semuanya tidak transparan."

Ia menyoroti jumlah anggaran yang digelontorkan pemerintah ke para mitra program Kartu Pra Kerja. Ada total Rp 5,6 triliun dengan kata lain setiap mitra perusahaan menerima sebesar Rp 700 miliar.

Tak hanya itu, politikus Partai Demokrat tersebut juga menyoroti ditunjuknya Skill Academy by Ruangguru sebagai penyedia pelatihan online. Bukan tanpa alasan, salah satu pendiri perusahaan itu merupakan salah satu Staf Khusus Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Adamas Belva Syah Devara.


"Pemerintah sangat percaya diri bahwa kekuasaannya mengatasi hukum," tegas Rachland. "Apalagi tafsirnya bila duit negara bisa digelontorkan pada pihak pihak cuma berdasarkan kedekatannya dengan kekuasaan."

Dalam pasal 27 ayat (1) dan ayat (2) Perppu Nomor 1 Tahun 2020 disebutkan jika biaya yang dikeluarkan pemerintah merupakan upaya menyelamatkan ekonomi dan bukan kerugian negara. Tak hanya itu, pemerintah juga tidak bisa dituntut dalam penanganan corona.

Oleh sebab itu, Rachland menduga jika pemerintah bertindak tidak transparan karena merasa dilindungi oleh pasal tersebut. Disebutnya, pemerintah bisa menentukan kebijakan tanpa harus berkoordinasi dengan DPR.

"Ini bukan saja merampas hak kontrol DPR," lanjut Rachland. "Tapi secara substansial menempatkan Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi sejajar dengan negara-negara totaliter atau fasistis yang tersisa di planet bumi."

Masih dilansir CNN Indonesia, pemerintah telah menunjuk delapan perusahaan sebagai mitra Kartu Pra Kerja. Mereka adalah Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker. Dana untuk pelatihan dalam Kartu Pra Kerja akan didistribusikan melalui digital platform tersebut.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru