Manajemen Buka Suara Soal Pelatihan Kartu Pra Kerja Disebut Mirip Konten Youtube
Nasional

Salah satu kritik Kartu Pra Kerja adalah mengenai pelatihan. Yang mana, pelatihan akan dilakukan secara online dan disebut-sebut tak jauh beda dengan yang sudah ada di Youtube.

WowKeren - Program Kartu Pra Kerja yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo saat kampanye tahun lalu masih mengundang kontroversi. Tak hanya saat mulai digulirkan ke publik, hingga program ini dirilis pun kontroversi masih turut menyertainya.

Pemerintah menyebut jika Kartu Pra Kerja merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat di tengah situasi pelik menghadapi pandemi COVID-19. Namun, kehadiran Kartu Pra Kerja di tengah wabah corona di Indonesia justru dinilai tak tepat.

Salah satu kritik adalah mengenai pelatihan. Yang mana, pelatihan akan dilakukan secara online dan disebut-sebut tak jauh beda dengan yang sudah ada di Youtube maupun platform online lainnya.

Manajemen Pelaksana Pra Kerja menjawab tudingan tersebut. Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra k Kerja Panji Winanteya Ruky menegaskan jika di program kartu pra kerja, peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat sesuai keahlian yang sudah dipelajarinya.


"Kalau ada pelatihan serupa meski tidak mungkin sama," tegas Panji di Jakarta, Kamis (23/4). "Karena pelatihan kartu prakerja ada standarnya, silabus, tenaga pengajar, sertifikat, bukan sekadar menonton."

Program Kartu Pra Kerja memang mengalami perubahan dari desain awal. Hal itu tak lepas dari situasi yang terjadi di Indonesia saat ini yang dipengaruhi oleh penyebaran virus corona.

"Tentu karena pilihannya ada di masyarakat, masyarakat akan bandingkan," lanjut Panji. "Tugas pemerintah sediakan pilihan sebesar-besarnya ke masyarakat sebanyak-banyaknya karena ada 5,6 juta peserta yang disasar tahun ini."

Salah satunya kritikan mengenai pelatihan Kartu Pra Kerja datang dari Peneliti dari Indef, Bhima Yudhistira. Ia menyebut jika pelatihan Kartu Pra Kerja perlu dievaluasi.

"Kalau sekedar motivasi, atau pengetahuan dasar memang banyak di platform yang gratis," kata Bhima dilansir detikcom, Kamis (23/4). "Jangankan YouTube, di Instagram juga banyak artis bagikan tutorial make up, chef bertaraf internasional bagikan video memasak secara cuma-cuma, nggak perlu bayar ya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru