Selebriti

Hotman Paris kebingungan dengan kebijakan yang baru saja dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan soal kelonggaran transportasi di tengah pandemi corona. Padahal sebelumnya, sudah ada larangan mudik dari Presiden.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Rabu, 06 Mei 2020 - 18:53 WIB

WowKeren - Pandemi Corona di Tanah Air yang belum selesai membuat Presiden Jokowi melarang masyarakat mudik Lebaran tahun ini, yang sudah diberlakukan sejak 24 April lalu. Namun Menteri Perhubungan akan melonggarkan operasi transportasi di tengah pandemi corona ini yang disebutnya akan berlaku mulai Kamis (7/5) besok.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti aturan larangan mudik yang simpang siur tersebut. Lewat postingan dalam akun Instagram pada Rabu (6/5), Hotman membagikan postingan memperlihatkan wajah gundah. Ia mengaku dalam pengalamannya di dunia hukum selama 36 tahun, baru kali ini merasa bingung soal aturan pemerintah tentang larangan mudik tersebut.

"Gus Lora Hotman cemberut!!!Hotman bingung? Arah mana peraturan Pemerintah ttg cara brantas Corona? Kok transportasi buka tutup!???? Jubir bilang tinggal di rumah! Yg lain bilang larang mudik! Jubir bilang jangan bepergian! Menhub bilang boleh terbang!!!" tulis Hotman.

"Hotman yg 36 tahun debat hukum jadi kebingungan!" sambung Hotman. "Kalau boleh terbang apa boleh mudik dgn cara terbang?? Omongan siapa yg bisa jelasin dgn tepat dan berlaku??? "

Di unggahan selanjutnya, pria Batak berusia 60 tahun itu membagikan video di kelab malam Bali yang menjadi destinasi favoritnya liburan. Hotman yang kebingungan dengan kebijakan yang baru saja dikeluarkan Menhub tersebut berencana akan langsung pergi ke Bali.

"Mau tanya Pak Menhub: apa benar Mulai besok boleh terbang? Hotman mau dansa ke Bali !" tulis Hotman. "Mudah mudahan teman dansaku ini sehat di kotanya di Italia."

Sementara itu, Menhub menjelaskan bahwa aturan kelonggaran operasi transportasi tersebut diambil demi membuat perekonomian nasional tetap berjalan. Sebagai contoh, para anggota DPR nantinya akan boleh pergi ke luar kota, namun untuk kepentingan kerja.

"Jadi rekan DPR boleh kembali ke daerah pemilihan. Tetapi untuk bekerja. Bukan untuk mudik," jelas Menhub Budi Karya dalam konferensi video pada Rabu (6/5) hari ini. "Kami pun boleh untuk tugas negara. Jika untuk tugas berhak melakukan movement."