Pendaftaran Kartu Pra Kerja Berhenti di Gelombang 3, Ada Apa?
Nasional

Hingga hari ini (12/5) pendaftaran gelombang keempat peserta Kartu Pra Kerja masih belum dibuka. Padahal sebelumnya pemerintah berjanji akan membuka pendaftaran program ini tiap pekan.

WowKeren - Pemerintah diketahui meluncurkan program Kartu Pra Kerja yang dibuka tiap minggu. Tercatat tiap pekan ada ratusan ribu masyarakat Indonesia yang akan menerima pelatihan sekaligus insentif dari pemerintah.

Namun pendaftaran program ini ternyata berhenti di gelombang 3. Pasalnya hingga hari ini (12/5), pendaftaran untuk gelombang keempat belum dibuka, dan bahkan belakangan dikonfirmasi belum tahu kapan akan dibuka.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky. Lantas apa alasannya?

Panji menyebut saat ini pihaknya masih dalam proses menyelesaikan pencairan dana pelatihan untuk peserta yang sudah tersaring di gelombang pertama sampai ketiga. Oleh karena itu, pihaknya ingin fokus menyelesaikan masalah tersebut sebelum menambah jumlah peserta.

"Mohon maaf, (pembukaan gelombang keempat) belum dapat kami pastikan," jelas Panji, Senin (11/5). "Kami sedang dalam proses membangun otomasi settlement penggunaan bantuan pelatihan."


Lebih lanjut, Panji "menyalahkan" keterbatasan sumber daya IT Kartu Pra Kerja. Sulit untuk menambah jumlah peserta ketika saat ini pihak belakang layar tengah melakukan proses rekonsiliasi dan settlement dalam pencairan dana pelatihan dari rekening atau akun e-wallet peserta kepada lembaga pelatihan.

"Kami mohon kesabarannya," ungkap Panji, seperti dikutip dari Kompas, Selasa (12/5). "Karena keterbatasan sumber daya IT kami, maka prioritas diberikan kepada penyelesaian backlog saat ini sebelum menambah jumlah peserta."

Untuk diketahui, hingga saat ini Kartu Pra Kerja sudah menyerap hingga 456.265 orang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan seluruh peserta yang lolos gelombang I dan II telah mendapatkan pencairan dana insentif yang dijanjikan pemerintah.

"Sampai 28 April total yang dicairkan 456.265," jelas Sri Mulyani dalam video konferensinya, Jumat (8/5) pekan lalu. "Nilainya Rp 1,6 triliun."

Pemerintah sendiri menarget Kartu Pra Kerja bisa menyerap hingga 5,6 juta. Sebanyak Rp 20 triliun telah dianggarkan oleh pemerintah untuk program yang diunggulkan di kampanye Presiden Joko Widodo ini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru