Dijamin Ampuh, 8 Tips Ini Bakal Bantu ASI Kalian Tetap Lancar Meski Sedang Puasa
Health

Pada dasarnya, menjalankan puasa tidak akan mengganggu kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui. Namun kekurangan cairan parah dan kurangnya asupan gizi dan mineral saat berpuasa juga memiliki potensi membuat pasukan ASI menurun.

WowKeren - Berpuasa saat dalam masa menyusui kadang menjadi salah satu alasan para orang tua ragu menjalankan ibadah tersebut. Pada dasarnya, menjalankan puasa tidak akan mengganggu kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui. Itulah sebabnya, sebenarnya tidak ada larangan bagi ibu menyusui yang kondisi fisiknya sehat, untuk berpuasa sebulan selama penuh.

Selama tubuh sehat dan tak ada gangguan, kualitas ASI tetap akan terjaga karena tubuh punya caranya sendiri untuk menyesuaikan meski tanpa makan dan minum sekitar 13 jam. Namun kekurangan cairan parah atau dehidrasi memang bisa membuat pasokan ASI menurun.

Selain itu, kurangnya asupan gizi dan mineral saat berpuasa juga memiliki potensi membuat pasukan ASI menurun. Untuk itu jika ingin berpuasa, para ibu menyusui wajib memperhatikan beberapa hal. Penasaran apa saja? Berikut tim WowKeren rangkum 8 tips agar ASI kalian lancar meski puasa. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Konsumsi Cairan Yang Cukup


Konsumsi Cairan Yang Cukup

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kekurangan cairan parah atau dehidrasi bisa membuat pasokan ASI menurun. Kondisi tentu akan menghambat proses pemberian ASI untuk si kecil. Tidak menutup kemungkinan, jumlah ASI yang dihasilkan mungkin jauh lebih sedikit atau tidak sebanyak biasanya.

Untuk itu, meski sedang berpuasa, sebaiknya kalian tetap minum banyak cairan saat sahur dan berbuka guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dengan begitu, produksi ASI bisa tetap tercukupi dengan baik saat puasa. Selain itu, dehidrasi juga dapat mengacaukan kadar normal garam, gula, serta berbagai mineral penting lainnya loh.

2. Istirahat Yang Cukup


Istirahat Yang Cukup

Istirahat yang cukup bisa membuat kalian tetap berstamina selama puasa. Yang juga tidak kalah penting, waktu tidur yang cukup bisa membuat pikiran menjadi lebih positif. Kurang tidur bisa membuat seseorang kurang fokus dan lebih parahnya ini bisa membuat kamu stres.

Stres dapat meningkatkan horomon kortisol yang dapat menghambat produksi ASI. Jadi pastikan Mama selalu tidur teratur dengan waktu yang cukup ya. Bila perlu, Mama juga bisa tidur siang selama 1-2 jam untuk menjaga agar stamina tetap prima.

3. Perhatikan Asupan Gizi Yang Masuk


Perhatikan Asupan Gizi Yang Masuk

Menjalankan pola makan sehat adalah hal wajib yang semua ibu menyusui harus lakukan apalagi saat ingin menjalankan ibadah puasa. Pastikan kalian mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan bervariasi. Perlu diingat bahwa setiap asupan makanan yang kalian konsumsi bukan hanya berpengaruh bagi kesehatan mama tetapi juga kesehatan si Kecil yang sedang disusui.

Kalian sebaiknya tetap makan dengan komposisi lengkap saat sahur, buka puasa, dan setelah tarawih. Siapkan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bila mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, kalian tidak perlu lagi mengkhawatirkan produksi ASI.

4. Tambah Frekuensi Menyusui


Tambah Frekuensi Menyusui

Jika kalian sedang menyusui, kalian bisa menambahkan frekuensi menyusui saat puasa. Saat sedang menyusui, otot-otot yang ada di sekitar payudara akan berkontraksi, dan ASI siap untuk dikeluarkan. Pada saat kontraksi ini, akan mengeluarkan 2 jenis hormon, salah satunya adalah hormon oksitosin.

Ibu menyusui yang puasa perlu meningkatkan frekuensi pemberian ASI. Sehingga kalian harus tetap menyusui selama 3 jam sekali, atau pompalah asi selama 3 jam sekali. Hal ini dilakukan agar frekuensi susu bertambah, dan menyebabkan kualitas produksi ASI menjadi baik, walaupun si ibu sedang berpuasa.

5. Konsumsi Makanan Yang Melancarkan ASI Saat Buka Atau Sahur


Konsumsi Makanan Yang Melancarkan ASI Saat Buka Atau Sahur

Perlu diketahui ada beberapa jenis makanan dipercaya dapat membantu melancarkan produksi ASI. Salah satu sumber makanan yang terkenal berkat manfaatnya dalam produksi ASI yakni sayur-sayuran khususnya sayuran hijau, seperti daun katuk, kelor, dan bayam.

Selain itu, kacang almond, chickpea, biji wijen, minyak atau flaxseed, serta jahe juga dinilai baik untuk membantu produksi ASI. Jangan khawatir, rasa alami dari makanan tersebut tidak akan memengaruhi rasa ASI yang diminum bayi. Supaya lebih mudah, kalian bisa mengolah sumber makanan tersebut menjadi hidangan lezat sebagai santap sahur maupun berbuka.

6. Lakukan Pijatan Pada Payudara Saat Malam Hari


Lakukan Pijatan Pada Payudara Saat Malam Hari

Untuk menjaga kualitas ASI tetap bagus, pijatlah payudara saat malam hari, untuk membuat otot rileks. Kontraksi otot yang terjadi saat menyusui, bisa membuat otot menjadi tegang, dan jika tegang bisa membuat produksi ASI menjadi lambat.

Memijat ASI pada malam hari, bisa membuat kelancaran pada ASI yang tersumbat, dan menghilangkan rasa nyeri pada ASI. Pijatan ini akan membuat tubuh terasa lebih rileks. Saat tubuh rileks itulah, ASI akan diproduksi dengan lebih lancar. Pijat juga dapat melancarkan sumbatan kelenjar ASI.

7. Rutin Pompa ASI


Rutin Pompa ASI

Untuk menambah frekuensi pemberian ASI, kalian bisa rutin memompa ASI. Malam hari merupakan waktu di mana ASI akan diproduksi lebih banyak. Untuk itu, luangkanlah waktu untuk memerah ASI di malam hari. Kalian bisa melakukannya saat sebelum tidur atau setelah sahur.

ASI yang terkumpul banyak dan nantinya bisa mengenyangkan dan menyehatkan Si Kecil. Selain itu, ASI ini juga bisa dijadikan cadangan jika nanti ASI kalian tiba mampet di saat si kecil ingin meminumnya. Jangan lupa mencatat jam dan tanggal ASI tersebut di pompa untuk memantau kelayakannya ya.

8. Jangan Sampai Stres


Jangan Sampai Stres

Pada saat menjalankan puasa, sebisa mungkin seorang ibu yang sedang menyusui, tidak boleh memiliki pikiran yang stres. Pikiran yang terlalu stres, cemas dan khawatir bisa membuat produksi ASI bekurang. Saat stres, seseorang akan cenderung merasa tertekan dan cemas.

Nah tekanan ini nanti bisa berpengaruh pada pola makan saat sahur maupun berbuka. Kalau pola makan menurun atau meningkat drastis tanpa memperhatikan asupan nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut, tentu ini akan berpengaruh banyak pada produksi ASI. Untuk menghindari stres, lakukan kegiatan positif, seperti bermain dengan bayi.

Intip juga yuk beberapa tips agar tetap kuat dan sehat saat berpuasa sambil menyusui dalam artikel berikut. Intip juga beberapa tips agar tetap kuat berpuasa meski tak sahur di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru