Disebut 'Telantarkan' 35 Pasien Corona di RSUD Dr Soetomo, Pemkot Surabaya Beri Klarifikasi
Nasional

Tim Command Center 112 Pemkot Surabaya disebut membawa 35 pasien terpapar COVID-19 ke RSUD dr Soetomo tanpa koordinasi yang jelas, dan meninggalkan mereka begitu saja di IGD. Pemkot Surabaya pun buka suara.

WowKeren - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya disebut membawa dan "menelantarkan" 35 pasien terpapar virus corona (COVID-19) ke RSUD dr Soetomo. Pemkot Surabaya disebut tidak berkoordinasi dan meninggalkan pasien COVID-19 di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) begitu saja.

Akibat kejadian tersebut, muncul kertas pengumuman yang menyatakan bahwa RSUD dr Soetomo tidak menerima pasien. Pasalnya, ada 35 pasien COVID-19 yang belum mendapat kamar isolasi.

"Jadi ada fenomena menarik tentang sistem rujukan. Jadi tadi malam yang terjadi di dr Soetomo saja yang saya tahu persis, itu terjadi kedatangan pasien dengan COVID yang cukup banyak," tutur Direktur RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuadi, pada Minggu (17/5) malam. "Sampai pagi itu masih tersisa 34 sampai 35 pasien (karena yang satu pasien sudah dimasukkan ke buffer) pasien di IGD."

Menurut Joni, pasien COVID-19 sebagian dibawa oleh tim Command Center 112 Kota Surabaya ke RSUD dr Soetomo. Namun, tidak ada komunikasi sebelumnya.

"Ada yang datang sendiri dan sebagian dibawa oleh tim dari KMS 112 (Command Center 112 Pemkot Surabaya)," ungkap Joni. "Membawa pasien itu tidak ada komunikasi dulu dengan call center di Soetomo, sehingga pasiennya dibawa begitu saja, terus kemudian ditaruh di IGD terus ditinggal."


Menanggapi hal ini, Pemkot Surabaya pun memberikan bantahan. Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Muhammad Fikser, mengungkapkan bawha Command Center 112 hanya membawa 5 pasien ke RSUD dr Soetomo pada 16-17 Mei.

"Data kami Command Center 112 yang dibawa RSUD dr Soetomo 5 orang, bukan 35. Itu data kami," tegas Fikser pada Senin (18/5). "Data ini lah yang kami cross check dengan tim."

Lebih lanjut, Fikser mengaku bahwa 5 orang tersebut bukanlah pasien COVID-19. Hal ini telah dikonfirmasi ke tim Command Center 112 yang terdiri dari dokter, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, dan Satpol PP.

"5 orang itu (terdiri dari) 3 mengalami kecelakaan yang TKP-nya ada di sekitar yang radiusnya tidak terlalu jauh dari rumah sakit hingga datang langsung membawa ke RS dr Soetomo," jelas Fikser. "Duanya lagi adalah satu yang kena diabetes agar berat, satunya tipes."

Selain itu, Fikser juga menjelaskan bahwa tim Command Center 112 tidak bertugas membawa pasien corona. Pasalnya sudah ada tim khusus yang ditugaskan untuk merujuk pasien corona ke rumah sakit yang dilengkapi dengan APD.

"Jadi kami cek beberapa hari ke belakang apakah (Command Center) membawa jumlah banyak (kasus COVID-19)? (jawabannya) enggak. Karena yang berkaitan dengan COVID-19 dengan tim berbeda, bukan dengan 112," pungkas Fikser. "Tim berhubungan dengan COVID-19 itu terdiri dari Satpol PP, Linmas dilakukan pendampingan oleh aparat Kepolisian/TNI pakai APD lengkap. Melakukan negosiasi dan lalu dibawa kalau yang bersangkutan oke dipersiapkan kendaraan berbeda."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru