Namun SKB hanya bisa digelar pada Agustus-September jika Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan (Dikdin) 2020 terlaksana sesuai jadwal, yakni pada Juli mendatang.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 19 Mei 2020 - 20:39 WIB
WowKeren - Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019 sempat ditangguhkan karena pandemi corona (COVID-19). Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria kini mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 akan berlangsung pada Agustus-September mendatang.
Namun SKB hanya bisa digelar pada Agustus-September jika Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan (Dikdin) 2020 terlaksana sesuai jadwal, yakni pada Juli mendatang. "Jika SKD Dikdin 2020 terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni pada Juli 2020, maka jadwal SKB CPNS Formasi Tahun 2019 diperkirakan dapat berlangsung pada Agustus - September 2020," tutur Bima dilansir dari situs BKN pada Selasa (19/5).
Namun, Bima menegaskan bahwa realisasi jadwal seleksi CPNS ini masih tetap bergantung pada penetapan status kedaruratan COVID-19. "Untuk itu, selain menunggu persetujuan Presiden terhadap jadwal yang ditetapkan tersebut, Panselnas juga mempertimbangkan rekomendasi dari Gugus Tugas Pandemi soal status darurat COVID-19," terang Bima.
Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan kesiapan infrastruktur pelaksanaan tes. Menurut Suharmen, pihaknya telah melakukan antisipasi gangguan dalam pelaksanaan seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) bila digelar di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, Suharmen juga mengatakan bahwa BKN kini terus melakukan uji coba atau stress testing sistem CAT online sebagai antisipasi. "Dari sisi pelaksanaan secara teknis, kami sudah mencoba antisipasi metode tes pelaksanaan SKB CPNS 2019 dan SKD Dikdin 2020," ungkap Suharmen.
Salah satu uji coba yang telah dilakukan adalah pelaksanaan ujian CAT pada seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Kementerian Agama dengan menggunakan metode CAT Online pada 12 Mei 2020 lalu. "BKN juga terus melakukan pemutakhiran secara sistem dan teknologi untuk pelaksanaan seleksi secara massal di masa pandemi COVID- 19 seperti ini," pungkas Suharmen.
Sebelumnya, BKN telah menyampaikan penundaan pelaksanaan SKB pada Maret 2020 lalu. Diketahui, tes SKB sebelumnya direncanakan berlangsung pada 25 Maret hingga 10 April.
Kala itu, Kepala Biro Humas BKN, Paryono, mengatakan bahwa perubahan jadwal ini adalah upaya BKN menerapkan social distancing untuk mencegah penularan virus corona sebagaimana yang telah diimbau oleh pemerintah. "Kita enggak tahu siapa yang sudah tertular, kalau berkerumun begitu kan rentan penularannya," ujar Paryono pada 18 Maret 2020 lalu.
(wk/Bert)
