Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkap adanya permainan kotor yang dilakukan oleh distributor gula. Mereka menjual gula dengan harga di atas HET.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 22 Mei 2020 - 12:34 WIB
WowKeren - Kementerian Perdagangan mengungkap penyebab kenaikan harga gula belakangan ini. Harga gula disebut Kemendag naik lantaran ada permainan kotor yang dilakukan oleh distributor gula.
Adapun hal itu terungkap usai pihak Kemendag melakukan penggerebekan gula milik distributor PT PAP yang berada di Malang, Jawa Timur pada Rabu (20/5). Dari penggerebekan tersebut, Kemendag menemukan fakta jika gula memang sudah sengaja dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Adapun HET yang ditetapkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp 12.500 per kilogram nya. Akibat penjualan di atas HET itulah membuat harga gula melambung tinggi.
"Hasil pengawasan barang beredar telah ditemukan," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto seperti dikutip dari situs Kementerian Perdagangan, Jumat (22/5). "Penjualan gula dari satu distributor satu ke distributor kedua hingga keempat bahkan dijual lintas provinsi dengan harga yang sudah Rp 13 ribu per kg."
Sebelum sampai ke tangan pengecer, penyaluran gula melalui empat hingga 5 tahap. Dalam penggerebekan tersebut, Kemendag berhasil mengamankan sebanyak 300 ton gula pasir.
Meski demikian, Agus menilai jika praktik kotor ini tak hanya terjadi di Malang. Untuk itu, pihaknya akan menelusuri lebih jauh terkait penemuan tersebut. Jika nantinya terbukti adanya permainan yang dilakukan distributor tersebut terbukti, pihaknya akan langsung mencabut izin usaha mereka. Selain itu, Kemendag juga tak segan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Sementara itu sebelumnya, Perum Bulog telah menggelar operasi ke Pasar Jatinegara pada Jumat (15/5) pagi. Hal itu dalam rangka menanggapi harga gula yang terus meroket sejak awal Februari lalu.
Masyarakat bisa membeli gula seharga Rp 12.500 per kilogramnya. Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan jika harga gula tidak akan melebihi angka tersebut. Sebab, Bulog menjual gula ke pedagang eceran dengan harga Rp 11 ribu per kilogramnya. Harga itu jauh lebih murah dari harga gula yang ada selama ini.
(wk/zodi)
