Pernah Jadi Korban Cyberbullying, Anya Geraldine: Sekarang Sudah Jadi Budaya
Instagram/anyageraldine
Selebriti

Anya Geraldine menceritakan pengalamannya yang pernah menjadi korban cyberbullying di awal kariernya. Menurutnya, cyberbullying sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia bahkan dunia.

WowKeren - Selebgram sekaligus aktris Anya Geraldine mengaku pernah menjadi korban cyberbullying. Kala itu, berbagai hujatan ia dapatkan di akun media sosial pribadinya. Ia sadar jika kehidupannya sebagai publik figur tak akan pernah lepasdari sorotan publik.

Anya mengatakan jika pelaku bully tentu memiliki alasan dibalik semua tindakannya. Berdasarkan pengalamannya, Anya menyimpulkan ada beberapa faktor yang menjadi dasar seseorang melakukan cyberbullying. Mulai dari rasa iri hati pada korban, sekadar ikut-ikutan, sampai ada motif balas dendam.

"Mungkin in real life mereka itu adalah orang-orang yang tertindas, enggak tahu mau membalas orang-orang yang menindas dia itu gimana caranya. Jadi, dia melampiaskan itu dengan salah satu tokoh atau publik figur yang mungkin lagi banyak di-bully, nih, sama yang lain. 'Ikutan, ah'," kata Anya dalam acara meet and greet cast "Pretty Little Liars" di kanal YouTube VIU Indonesia.

Menurut perempuan 24 tahun ini, cyberbullying saat ini seakan menjadi bagian dari budaya. Pendapatnya ini didasari oleh beberapa kejadian yang viral beberapa waktu lalu.

"Cyberbullying itu sekarang bisa menjadi part of culture. Karena kalau dilihat dari banyak kasus-kasus yang kemarin, beberapa orang banyak yang viral. Dia sampai ketangkep polisi karena viral, karena dia salah," jelas Anya Geraldine.


Lebih lanjut, Anya menyayangkan aksi para netizen yang jadi ikut-ikutan mem-bully para pelaku. Hal inilah yang dinilainya sebagai budaya cyberbullying memang sudah menjadi budaya di kehidupan nyata.

"Tapi, budaya kita membiasakan kayak, 'Udah, orang kayak gitu bully aja, cyberbully aja'. Padahal, kita enggak harus ikutan bully juga. Toh, dia juga udah dapet ganjarannya sampai masuk penjara, misalnya begitu," lanjutnya.

Pernah merasakan menjadi korban bully, Anya memberikan dukungan untuk orang-orang yang senasib dengannya. Ia mengatakan bahwa, tidak selamanya mereka akan menjadi korban. Menurutnya, para pelaku juga tidak memiliki kehidupan yang lebih bahagia dari korbannya.

"Makanya dia ngurusin hidup lo. Kalau emang enggak suka banget, mengganggu banget, mendingan langsung di-block sama dihapus aja. Jadi, enggak usah dibawa pusing karena kita juga masih bisa makan, masih bisa nafas gratis, masih bisa hidup, jadi santai aja. Dia juga lupa lama-lama ntar,” tutup Anya Geraldine.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait