Kapal Berisi 19 Penumpang Tenggelam di Maluku Usai Nekat Mudik, 2 Orang Tewas
Nasional

Kecelakaan tersebut membuat 2 orang penumpang meninggal dunia dan 7 orang lainnya masih belum ditemukan. Sementara itu, 10 orang penumpang lainnya dilaporkan selamat.

WowKeren - Sebuah kapal yang membawa 19 penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Trangan Kepulauan Aru, Maluku. Kapal Motor (KM) Selgbadanns Kamar Jaya tersebut diketahui membawa belasan penumpang yang mudik dari pelabuhan Dobo menuju Desa Batugoyang.

"Benar, kapal penumpang itu tenggelam di tengah larangan mudik," tutur Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Ambon, Muslimin, pada Sabtu (23/5). "Peristiwa terjadi pada Jumat (22/5) sekitar pukul 22.00 WIT."

Insiden tersebut membuat 2 orang penumpang meninggal dunia dan 7 orang lainnya masih belum ditemukan. Sementara itu, 10 orang penumpang lainnya dilaporkan selamat.

Adapun para korban selamat adalah Ahmad Kamarmir (17), Muhamad Yusuf Opem (72), Jamalia Kamarmir (17), Har Lamani Kamarmir (60), dan Larapi Laopa (70). Lalu ada Said Kamarmir (45), Hasan Opem (14), Rany Sogarley (10), Absa Kamarmir (40), serta Suwinto (25).

Sementara itu, korban yang masih dalam pencarian adalah Base Kamarmir (46), Kiki Sogarley (16), Sapinang Waitau (76), Risky Kamarmir (1), Tegar Kamarmir (10), Asrul Kamarmir (7), dan Fitria Kamarmir (8). Sedangkan 2 orang penumpang yang dilaporkan meninggal dunia adalah Johoria Opem (48) dan Naima Sogarley (46).


Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan bahwa kedua jenazah korban meninggal tersebut telah dievakuasi oleh tim Basarnas. Begitu pula dengan 10 orang penumpang yang dinyatakan selamat. Adapun 7 orang lainnya masih belum bisa ditemukan lantaran kendala cuaca.

Selain KM Selgbadanns Kamar Jaya, ada pula KM Samena yang mengalami kecelakaan. Kapal yang membawa 12 orang penumpang tersebut berangkat dari pelabuhan Namlea Kabupaten Buru menuju Ambon.

Kapal tersebut dilaporkan mengalami kebocoran pada lambung kapal dan tenggelam di perairan Tanjung Keramat Maluku. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/5) pukul 05.00 WIT," pungkas Muslimin.

"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/5) pukul 05.00 WIT," ungkap Muslimin. "Mereka sudah evakuasi selamat menggunakan KP Tanjung Allang milik Polairud Maluku ke pelabuhan Namlea pulau Buru."

Muslimin juga mengungkapkan bahwa sebelum KM Samena tenggelam, nakhoda kapal yang bernama Yani Valentino sempat mengabarkan kondisi kapal di tengah laut kepada pihak Basarnas setempat. "Tim gabungan yang menuju ke perairan tersebut menemukan belasan awak kapal tengah berenang dan terapung tanpa pelampung di sekitar perairan Tanjung Keramat pulau Buru," pungkas Muslimin.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait