Erick Thohir Ungkap Kapan Vaksin Corona Bisa Ditemukan
Nasional

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bio Farma (Persero) bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti Sinovac Biotech Ltd dan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk membuat vaksin corona.

WowKeren - Pandemi corona (COVID-19) yang menghantam seluruh dunia membuat berbagai negara berlomba untuk menemukan vaksin. Di Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bio Farma (Persero) bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti Sinovac Biotech Ltd dan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk membuat vaksin corona.

"Bio Farma dari 2 bulan yang lalu kita coba mencari solusi, kita bicara dengan pihak Sinovac China, CEPI organisasi internasional di Eropa," ungkap Menteri BUMN Erick Thohir dalam webinar pada Selasa (26/5). "Kita juga bekerja sama pihak Menteri Kesehatan, BPPT untuk bersama lembaga Eijkman untuk melihat vaksin ini."

Orang-orang pun lantas penasaran kapan vaksin corona tersebut akan ditemukan. Terkait hal itu, Erick menyebut kemungkinan tahun depan.

"Ini yang jangan jadi pressure," tutur Erick. "Tetapi kemungkinan kalau kita juga menemukan vaksi itu nanti, itu baru kuartal I sampai kuartal IV 2021."


Selama vaksin masih belum ditemukan, skenario new normal pun mulai disiapkan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas. Erick sendiri menekankan bahwa yang paling penting dalam new normal adalah kedisiplinan masyarakat.

"Ini yang kenapa, tadi, sembari kita harus bicara new normal juga ada step-nya, new normal yang mana, justru yang kita tantang new normal sebelum ada vaksin ini," ujar Erick. "Karena jangan dulu kita bicara 'O nanti kalau ada vaksin'. New normal yang belum ada vaksin yang harus kita siaga."

Sementara itu, salah satu negara yang telah menunjukkan hasil positif dari uji coba vaksin corona adalah Tiongkok. Para peneliti di Tiongkok menyatakan 108 orang dewasa sehat yang menjadi objek percobaan vaksin menunjukkan tanda-tanda berhasil membentuk antibodi. Hal ini tampak pasca mereka diberi dosis COVID-19 Vektor Adenovirus Tipe 5 (Ad5-nCoV) selama masa percobaan.

Lebih detail, vaksin yang disiapkan menggunakan virus penyebab flu biasa (adenovirus) yang sudah dilemahkan untuk mengirim materi genetik khusus. Materi genetik ini berperan dalam mengkode virus agar menemukan protein penyebab COVID-19 di virus SARS-CoV-2.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru