Ini Kata Masyarakat Soal Wacana Mal Dibuka Kembali Pada 5 Juni
Nasional

Puluhan pusat perbelanjaan alias mal yang dikelola oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta sedang disiapkan untuk dibuka kembali pada 5 Juni mendatang.

WowKeren - Sejumlah mal di DKI Jakarta dikabarkan akan kembali dibuka pada 5 Juni 2020 mendatang. Terkait wacana pembukaan kembali mal-mal ini, sejumlah masyarakat pun mengaku tidak bersemangat untuk mengunjungi pusat perbelanjaan.

Pasalnya, mereka masih khawatir untuk berkunjung ke tempat yang ramai mengingat pandemi corona masih belum mereda. Salah satunya adalah ibu dua anak bernama Karima Amalia.

"Saya sepertinya tidak akan ke mal dulu sampai situasi benar-benar aman," tutur Karima dilansir CNN Indonesia pada Rabu (27/5). "Karena punya bayi dan balilta, lebih baik berjaga-jaga."

Karima sendiri kini kerap menggunakan jasa toko online untuk berbelanja. Menurutnya, hal tersebut lebih aman dibandingkan harus pergi langsung ke mal atau tempat ramai di tengah pandemi corona. "Sekarang belanja lewat online, tapi kalau kebutuhan sehari-hari yang belanja suami di supermarket," ungkapnya.

Menurut Karima, sebaiknya mal tidak dibuka terlebih dahulu dalam waktu dekat ini. Ia mengkhawatirkan penularan virus corona yang semakin masif jika mal kembali beroperasi.


"Sebaiknya jangan dibuka dulu karena penambahan pasien di Jakarta mulai menurun," ujar Karima. "Takutnya kalau mal dibuka nanti masyarakat ke mal jadi ramai sekali dan terjadi penularan."

Namun apabila pemerintah dan pengelola mal tetap akan kembali membuka operasi pusat perbelanjaan, Karima berharapkan supaya protokol kesehatan dijalankan secara ketat. Ia berharap aparat tidak lengah mengawasi pengunjung mal hingga terjadi penumpukan atau kerumunan.

"Kalau memang dibuka juga coba contoh negara lain seperti saudara suami saya yang di Belgia," tutur Karima. "Aturannya ketat, wajib pakai masker, cek suhu, jalan dibuat searah diberi batasan- batasan dan tiap toko juga membatasi."

Hal senada juga diungkapkan oleh Farah Maulida. Ia mengaku sudah rindu untuk pergi ke mal, namun masih takut jika harus berhadapan dengan kerumunan di tengah pandemi corona. Farah lantas menyarankan agar pemerintah tak memberikan izin dulu kepada pengelola mal untuk beroperasi kembali mengingat risiko penularan bisa meningkat.

"Saya jujur rindu mal. Tapi kalau kenyataannya kasus virus corona masih seperti ini, saya terima saja tidak ke mal dulu," pungkas Farah. "Pemerintah katannya mau menugaskan aparat, tapi saya rasa kurang efektif. Saya tidak setuju dibuka."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait