Geger Satu Orang Positif Corona, Se-RT Di Cimahi Langsung Jalani Swab Test
Nasional

Seorang warga dinyatakan positif terinfeksi virus corona, satu RT (Rukun Tetangga) di Cimahi langsung diminta menjalani swab test COVID-19. Lantas, bagaimana hasilnya?

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) di sejumlah wilayah Indonesia masih terus mencatat kenaikan yang signifikan setiap harinya. Sejumlah klaster penyebaran COVID-19 pun masih bermunculan di berbagai daerah.

Salah satunya seperti yang terjadi di Cimahi, Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 150 orang warga RT 01/RW 07, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah harus menjalani swab test COVID-19.

Swab test ini dilakukan satu RT tersebut setelah salah satu warga mereka dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Diharapkan dengan pelaksanaan tes COVID-19 tersebut, penyebaran virus corona tidak semakin meluas di Cimahi.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya menjelaskan jika swab test itu sebagai upaya pelacakan (tracing). Hal ini untuk menelusuri siapa saja yang memiliki riwayat dan berkontak dengan warga yang terinfeksi virus corona tersebut.


”Kami mengecek pelaksanaan swab test warga di Kelurahan Karangmekar ini karena ada kasus positif di lingkungannya,” ungkap Atalia seperti dilansir dari Detik, Jumat (5/6). “Targetnya antara 150 orang sampai 200 orang.”

Atalia mengatakan jika hasil tes corona warga setempat masih belum keluar. Ia berharap agar hasil swab test dari warga satu RT tersebut dapat segera keluar sehingga Gugus Tugas COVID-19 Kota Cimahi dapat segera melakukan penanganan dengan baik.

”Mudah-mudahan hasilnya bisa segera diketahui, jadi peta penyebarannya akan jadi dasar penanganan Gugus Tugas COVID-19 Cimahi,” jelas Atalia. “Kalau ada yang positif hasil swab test, langsung diberikan treatment khusus saat perawatannya.”

Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna juga menyoroti kasus ini. Ia mengatakan pelaksanaan swab test terus digalakkan agar peta sebaran wabah di suatu lingkungan dapat langsung ditangani dan dihentikan.

”Setelah ada satu warga di Kelurahan Karangmekar yang positif, kita langsung kejar kontak eratnya dengan swab test,” beber Ajay. “Targetnya 200 warga di-swab, tapi baru 150 yang berjalan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru