Jawa Timur Kembali Jadi Peringkat 1 COVID-19, Catat Tambahan 365 Kasus Baru Dalam Sehari
Nasional

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Indonesia, Achmad Yurianto, mengungkapkan terdapat 21 provinsi yang melaporkan tambahan kasus baru di bawah 10 pasien pada Senin (8/6) hari ini.

WowKeren - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat adanya 365 kasus baru di Jawa Timur pada Senin (8/6) hari ini. Dengan demikian, Jatim kembali menjadi provinsi dengan pertambahan kasus positif COVID-19 tertinggi dalam sehari.

Menyusul Jatim, ada Sulawesi Selatan yang tercatat memiliki 110 kasus COVID-19 baru. Setelah itu di posisi ketiga ada DKI Jakarta dengan 89 kasus COVID-19 baru, dan Kalimatan Selatan dengan 62 kasus baru.

"Kalau kita lihat rincian terbanyak di Jawa Timur 365 orang, hari ini juga melaporkan 90 orang yang sembuh," jelas Juru Bicara Penanganan COVID-19 Indonesia, Achmad Yurianto, pada Senin (8/6). "Sulawesi Selatan 110 orang, DKI Jakarta melaporkan 89 kasus baru, dan 76 sembuh."

Adapun terdapat 21 provinsi yang melaporkan tambahan kasus baru di bawah 10 pasien. "21 provinsi hari ini melaporkan penambahan kasus di bawah 10, 15 provinsi laporkan tidak ada kasus sama sekali," ungkap Yuri.

Lebih lanjut, Yuri menjelaskan bahwa Kalimantan Utara melaporkan nihil kasus baru dan ada 20 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Lalu Sumatera Barat juga melaporkan nihil kasus baru dengan 11 pasien dinyatakan sembuh.


Sementara itu, Sumatera Utara melaporkan tambahan 2 kasus COVID-19 dan 10 pasien dinyatakan sembuh. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 6 kasus COVID-19 baru, dan 16 pasien yang dinyatakan sembuh.

"Total sembuh keseluruhan hari ini 406 orang sehingga total 10.904," jelas Yuri. "422 kabupaten telah terdampak dari keseluruhan 34 provinsi."

Di sisi lain, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyampaikan penggunaan masker jadi catatan evaluasi utama selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya. Wilayah ini meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

"Masker ini masih sering diabaikan dan tidak digunakan masyarakat," tutur Koordinator PSBB di Jatim Heru Tjahjono pada Senin (8/6). "Ada juga yang menggunakan, tapi tidak sesuai."

Ia pun berharap agar masyarakat lebih mengutamakan pentingnya penggunaan masker di ruang publik. Pasalnya, selain untuk melindungi diri sendiri, penggunaan masker juga menjaga kesehatan orang lain.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait