Hendak Bersandar di Pelabuhan Bali, Kapal Feri Dharma Rucitra III Mendadak Oleng dan Tenggelam
Nasional

Sebuah kapal feri dengan muatan cukup banyak dikabarkan tidak dapat merapat ke dermaga pelabuhan Padangbai, Bali dengan mulus. Hingga akhirnya, kapal tersebut oleng dan tenggelam.

WowKeren - Kapal Feri KMP Dharma Rucitra III kandas saat hendak bersandar di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali pada Jumat (12/6). Kapal tiba-tiba kandas dalam posisi miring. Peristiwa menyeramkan itu terjadi sekitar pukul 9 malam waktu setempat.

Kapal dengan rute Pelabuhan Lembar-Padangbai kandas saat hendak menurunkan penumpang. Namun saat hendak bersandar, kapal miring ke kanan kurang lebih 45 derajat sehingga tidak dapat merapat ke dermaga untuk proses bongkar muat. Beruntungnya, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.

Namun sebelum itu, tak dipungkiri jika para penumpang merasa sangat panik dan berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing. Tak sedikit yang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan kapal tersebut berangkat pada Jumat (12/6) pukul 17.05 WITA dalam kondisi baik dan laut juga dalam cuaca cerah. Kapal diketahui tiba di Pelabuhan Padangbai pukul 21.29 WITA.

Hendak Bersandar di Pelabuhan Bali, Kapal Feri Dharma Rucitra III Mendadak Oleng dan Tenggelam


Nakhoda kapal kemudian menurunkan jangkar sebelah kiri dan awak kapal melemparkan tali tros haluan kiri ke dermaga. Setelah tali tros terpasang, kapal bermanuver untuk merapat ke dermaga. Tetapi kapal justru semakin miring ke kanan dan air laut masuk yang membuat mesin kapal mati.

"Kapal tidak bisa merapat ke dermaga dan pada pukul 21.45 WITA kami mengevakuasi penumpang beserta awak kapal ke dermaga dalam kondisi selamat. Proses evakuasi ini selesai pada pukul 22.18 WITA," kata Eka dilansir dari Kumparan, Sabtu (13/6).

Menurut pengakuan Eka, KMP Dharma Rucitra III mengangkut 48 orang dan awak kapal berjumlah 17 orang. Selain itu, kapal tersebut juga mengangkut muatan yaitu truk besar sebanyak 10 unit, tronton sebanyak 8 unit, truk sedang sebanyak 3 unit, kendaraan kecil sebanyak 3 unit dan sepeda motor sebanyak 9 unit.

Eka menambahkan, seluruh penumpang dan awak kapal telah diperiksa sesuai protokol kesehatan. Ia menyatakan KSOP Padangbai akan memeriksa penyebab kapal kandas dan memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu kegiatan pelayaran di Pelabuhan Padangbai.

Kelebihan muatan diduga menjadi salah satu alasan kapal pada akhirnya bisa oleng dan tenggelam. Selain itu, kebocoran kapal juga menjadi salah satu penyebabnya.

"Pagi ini kami akan memeriksa kondisi kapal tersebut dan meminta bantuan tug boat dari Pertamina untuk menggeser kapal tersebut. Kami memastikan agar lokasi kejadian aman dan tidak mengganggu aktivitas pelayaran," tutup Eka.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru