Pemerintah Indonesia Akan Beri Hadiah Menarik Ini Bagi Penemu Vaksin Corona
Nasional

Pemerintah Indonesia lantas mendorong setiap orang maupun lembaga untuk menemukan vaksin corona, dan bahkan telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi penemunya.

WowKeren - Kebutuhan untuk menemukan vaksin COVID-19 kini semakin besar seiring dengan meningkatnya jumlah pasien positif. Pemerintah Indonesia lantas mendorong setiap orang maupun lembaga untuk menemukan vaksin corona, dan bahkan telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi penemunya.

Melansir Kontan pada Jumat (19/6), salah satu hadiahnya adalah pemberian insentif pajak. Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, pihaknya tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (RPMK) tentang pemberian insentif pajak bagi penemu vaksin corona.

Nantinya, insentif pajak tersebut berupa pengurangan pajak penghasilan (PPh) hingga 300 persen dari biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) penemuan vaksin virus corona. Ini berarti, besaran diskon PPh itu merupakan total dari fasilitas yang dibutuhkan pihak penemu untuk memperoleh vaksin corona. Hal ini terdiri dari:


  1. Bebas pajak 100% bagi biaya riil
  2. Diskon pajak biaya komersialisasi sebesar 100%
  3. Diskon 50% biaya pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) berupa Paten atau Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) di dalam negeri
  4. Diskon pendaftaran HKI di luar negeri 25%
  5. Insentif kerjasama dengan litbang baik dengan pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta 25%

Menurut RPMK tersebut, penerima diskon PPh 300% ini adalah wajib pajak (WP) badan dalam negeri yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan tertentu di Indonesia. "Ini langkah pemerintah untuk menemukan vaksin Covid-19 lebih cepat, isi sangat penting penting, secara berkelanjutan dapat membantu memulihkan konsisi kesehatan, sosial, dan ekonomi saat ini," tutur Airlangga pada Kamis (18/6).

Menurut Airlangga, kebutuhan vaksin corona di Indonesia sangat besar hingga mencapai 347 ampul. Berdasarkan perhitungan pemerintah, setiap warga Indonesia yang total berjumlah 170 jiwa harus mendapatkan sedikitnya 2 ampul.

Sejauh ini, pemerintah Indonesia juga telah mengembangkan vaksin corona sendiri melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diketahui, PT Bio Farma (Persero) telah bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Sinovac Biotech Ltd dan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk membuat vaksin corona.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait