Disebut Polisi Paling Jujur Oleh Gus Dur, Jenderal Hoegeng Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Nasional

Ganjar Pranowo mengajukan Jenderal Pol Hoegeng agar mendapat gelar pahlawan Nasional. Selain itu, sosok dr Kariadi dan Profesor Soegarda Poerbakawatja juga diajukan untuk gelar yang sama.

WowKeren - Baru-baru ini sosok Jenderal Polisi Hoegeng kembali ramai dibicarakan masyarakat Indonesia. Pasalnya seorang warga Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara bernama Ismail Ahmad harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah mengunggah guyonan soal polisi jujur yang menyebut nama Hoegeng.

Sebagai informasi, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menyebut soal 3 polisi yang jujur di Indonesia. Yakni patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng. Sosok yang terakhir disebut itu merupakan nama Kapolri di era Orde Baru yang dikenal akan kejujurannya.

Dan hari ini, Jumat (19/6), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan mengirimkan surat permohonan untuk Pemerintah Pusat menjadikan Hoegeng sebagai pahlawan nasional. Tak hanya Hoegeng, Ganjar juga mengajukan gelar serupa untuk dr Kariadi dan Profesor Soegarda Poerbakawatja.

"Ada tiga yang diusulkan, yakni Pak Hoegeng, dr Kariadi, dan satu lagi, Pak Soegarda, yang namanya dipakai untuk museum di Purbalingga," ujar Ganjar di Semarang. "Sudah saya kirim ke Pusat."

Usulan ini, imbuh Ganjar, berasal dari Pekalongan, Semarang, dan Purbalingga. Ganjar sendiri ikut memverifikasi usulan itu dengan mendasarkan pada penilaian serta kajian dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Tengah.


"Ada usulan dari masyarakat, ada data yang dilampirkan. Tugas kami memverifikasi saja, apakah semuanya betul dan tidak ada yang terlanggar," jelas Ganjar, seperti dilansir dari Medcom. "Setelah itu, kami meneruskan ke pusat."

Ganjar berujar usulan gelar pahlawan dari Jateng ini nanti akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial. "Presiden yang nanti akan memutuskan terakhir. Kami hanya meneruskan saja," ungkap kader PDI Perjuangan itu.

Terkait dengan usulan ini, Jenderal Pol Hoegeng dianggap berhak menjadi pahlawan Nasional karena berjasa bagi Indonesia selama mengabdi sebagai polisi. Ia menjadi teladan dalam sikap jujur, berintegritas, serta anti-korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).

Sementara Profesor Soegarda Poerbakawatja dinilai berjasa pada bidang pendidikan nasional. Ia mengabdikan diri dalam dunia pendidikan hampir sepanjang hidupnya.

Sedangkan dr Kariadi dinilai berjasa dalam bidang kesehatan masyarakat. Ia ikut pertempuran lima hari di Semarang dan namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit besar di Jateng.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait