Pengakuan Pasien Positif COVID-19 yang Lolos Naik Pesawat Dari Aceh ke Depok
Nasional

Pasien berinisial DF tersebut dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang ia jalani di kampung halamannya di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.

WowKeren - Seorang pasien positif COVID-19 lolos terbang dari Aceh ke Depok, Jawa Barat. Pasien berinisial DF tersebut dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang ia jalani di kampung halamannya di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.

Awalnya, DF menjalani tes swab di Aceh untuk mendapat surat bebas corona, saat hendak kembali ke tempat tinggalnya di Depok. Namun sebelum hasil tes swab-nya dirilis, DF sudah meninggalkan tanah Aceh. DF yang kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit di Depok pun mengungkapkan kisahnya lolos terbang hingga akhirnya dinyatakan positif COVID-19.

Menurut DF, dirinya pulang kampung ke Aceh pada 8 Maret 2020 lalu. Kala itu, masih belum ada kasus COVID-19 di Aceh dan Indonesia sendiri baru melaporkan 6 kasus positif.

"Memang sudah ada rencana pulang ke Aceh. Tiket bolak-balik dari Aceh ke Depok sudah ada jauh-jauh hari," tutur DF dilansir acehkini pada Selasa (30/6). "Jadi memang sudah rencana liburan ke Aceh."

Sesampainya di Aceh, DF sempat singgah selama 2 pekan di rumah keluarga suaminya di Teunom, Aceh Jaya, dan kemudian pulang ke rumah orangtuanya di Meureubo, Aceh Barat. DF mengaku bahwa dirinya sudah jarang bepergian ke luar daerah kala pandemi corona mulai merebak di Indonesia.

Pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau sekitar 2 bulan sejak DF berada di kampung halaman, warga setempat mulai mengalami demam tinggi serta batuk dan pilek. DF dan keluarganya juga merasakan gejala tersebut.

"Aku tanya sama pekerja di rumah, katanya lagi musim demam," kata DF. Penjelasan tersebut membuat DF sedikit lega, apalagi kala itu kasus COVID-19 di Aceh Barat masih nihil.


DF pun berencana kembali ke Depok setelah Lebaran, ia juga telah mengantongi tiket pesawatnya untuk pulang. DF bersama suami dan anaknya lantas menjalani rapid test untuk memperoleh surat bebas COVID-19 sebagai syarat menaiki pesawat.

Rapid test DF menunjukkan hasil reaktif, sedangkan anak dan suaminya non-reaktif. Karena hasil reaktif tersebut, DF lantas harus menjalani tes swab. Ia juga belum mendapatkan surat bebas COVID-19.

Sebelum hasil tes swab-nya keluar, DF mengaku mengambil surat bebas COVID-19 dengan menjalani rapid test ulang di sebuah klinik di Kota Banda Aceh pada Minggu (21/6). DF mendapat surat bebas corona karena hasil uji cepatnya di klinik tersebut non-reaktif.

Menurut DF, hal ini dilakukannya karena hasil tes swab tidak kunjung keluar, sedangkan ia harus mengejar jadwal tiket penerbangannya. "Setiap hari saya menanyakan ke Tim Gugus COVID-19 kapan keluar hasilnya," ungkap DF.

Bermodalkan surat bebas corona dari klinik tersebut, DF pun lolos terbang ke Depok. Belakangan, hasil tes swab DF keluar pada Kamis (25/6) pekan lalu dan ia dinyatakan positif COVID-19.

DF pun dihubungi oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Depok untuk menjalani tes swab ulang. "Hasilnya juga positif dan sekarang aku dikarantina di salah satu rumah sakit di Depok," ujar DF.

Wanita berusia 30 tahun tersebut yakin bahwa dirinya tertular corona selama berada di Aceh. "Di Aceh pasti tertular, karena aku kan sudah lumayan lama juga di sana," pungkas DF.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait