Buka Jelang New Normal, Wisatawan Diminta Waspadai Serangan Ubur-Ubur di Pesisir Selatan DIY
Nasional

Seminggu terakhir saat uji coba transisi menuju new normal diberlakukan, puluhan orang menjadi korban sengatan ubur-ubur di pantai Kukup, Gunungkidul, Yogyakarta.

WowKeren - Kawasan pesisir pantai selatan Yogyakarta dibuka seiring uji coba masa transisi ke new normal. Tak pelak, kawasan ini pun ramai diserbu oleh para wisatawan.

Namun, ada satu kondisi yang perlu diwaspadai oleh para wisatawan selama bulan Juli sampai Agustus. Tim SAR mengatakan jika di masa ini merupakan masa dimana ubur-ubur mulai menyerang, hingga puncaknya pada akhir Agustus nanti.

Seminggu terakhir saat uji coba ini diberlakukan, puluhan orang menjadi korban sengatan ubur-ubur di pantai Kukup, Gunungkidul. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto.

"Mereka yang tersengat merupakan pengunjung di Pantai Kukup. Untuk Pantai Baron tidak ada," kata dia dilansir Kumparan, Kamis (2/7). Untuk itu, ia mengimbau agar pengunjung lebih berhati-hati.


Memang penampakan ubur-ubur yang transparan hingga kebiruan terlihat unik dan membuat penasaran, namun Surisdiyanto mengimbau agar hewan ini tidak disentuh. "Musim ubur-ubur ini diperkirakan terjadi sampai akhir Agustus mendatang," kata dia.

Pantai kukup merupakan satu dari empat destinasi wisata di Gunungkidul yang sudah dibuka menjelang new normal. Selain Pantai Kukup, ada Pantai Baron, Kalisuci dan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Serangan ubur-ubur sebelumnya pernah terjadi di Jawa Timur. Ribuan ekor ubur-ubur bergerak mendekati Unit Pembangkit (UP) PT PJB Paiton 1 dan 2 yang berlokasi di Kabupaten Probolinggo April lalu.

Sebelumnya, fenomena serupa sempat terjadi pada tahun 2016 silam. Untuk memastikan agar pembangkit listrik tidak mengalami gangguan, maka pihak Unit Pembangkit (UP) PT PJB Paiton lebih sigap melakukan penanganan.

"UP Paiton memang sebelumnya pernah mengalami hal serupa, dan pada fenomena kali ini kami lebih siap melakukan penanganan," kata Mustofa dilansir Antara. "Sehingga pembangkit yang memiliki daya terpasang 2×400 MW ini tidak terganggu."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait