Donald Trump akhirnya tampil di hadapan publik dengan mengenakan masker setelah kerap menyampaikan penolakannya. Namun calon rivalnya di Pilpres, Joe Biden, memberi kritikan soal langkah Trump ini.
- Elvariza Opita
- Senin, 13 Juli 2020 - 13:32 WIB
WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya tampil dengan masker di hadapan publik. Mungkin memakai masker bukan hal aneh lagi di tengah pandemi virus Corona, kecuali karena Trump dikenal pernah menolak mati-matian pemakaian masker.
Tampil mengenakan masker hitam, Trump tertangkap kamera ketika berkunjung ke Rumah Sakit militer Walter Reed. Ia mengunjungi fasilitas tersebut dalam rangka mengunjungi sejumlah veteran yang sedang menjalani perawatan.
Dilaporkan AFP, dalam kunjungannya, Trump mengimbau setiap orang yang baru selesai menjalani perawatan di rumah sakit untuk menggunakan masker. Menurutnya pemakaian masker semestinya disesuaikan dengan waktu dan tempat.
"Saya pikir ketika Anda berada di rumah sakit terutama dalam keadaan tertentu, di mana Anda berbicara dengan banyak tentara, orang-orang yang dalam beberapa kasus baru saja turun dari meja operasi," ujar Trump pada Minggu (12/7) waktu setempat. "Saya pikir itu bagus untuk memakai masker. Saya tidak pernah menentang masker tapi saya yakin mereka punya waktu dan tempat (untuk dikenakan)."
Dalam kunjungannya, Trump dan stafnya tampak berjalan mengenakan masker berwarna hitam yang menutup rapat hidung serta mulutnya. Sang presiden pun tak membuka mulut sama sekali selama menelusuri lorong tersebut.
Kejadian Trump memakai masker ini pun tak pelak menjadi pembicaraan masyarakat luas, termasuk calon rivalnya di Pemilihan Presiden 2020, Joe Biden. Melalui Andrew Bates, pihak Biden, terang-terangan mengkritik Trump yang dianggap sudah menyia-nyiakan kesempatan sebelum ini dengan tidak memakai masker.
Sikap itu, imbuh Bates, menunjukkan Trump tak mampu menunjukkan sikap bak pemimpin. Hal berbeda ditunjukkan oleh Biden yang sejak awal sudah aktif mengampanyekan penggunaan masker.
"Donald Trump menghabiskan berbulan-bulan mengabaikan nasihat para ahli medis dan mempolitisasi masker," ujar Bates dalam pernyataan resminya, dilansir pada Senin (13/7). "Salah satu hal paling penting yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus."
(wk/elva)
