Gelombang IV Kartu Pra Kerja Siap Dibuka, Bakal Gelar Pelatihan Offline Mulai Agustus
Nasional

Sedianya pendaftaran Gelombang IV Kartu Pra Kerja akan dibuka dalam dua pekan, namun dengan beberapa ketentuan baru seperti adanya kriteria peserta prioritas.

WowKeren - Semestinya setiap pekan ada gelombang baru kartu pra kerja yang dibuka oleh pemerintah. Namun sudah beberapa bulan ini gelombang IV program tersebut tak kunjung dibuka karena "tersandung" berbagai prahara mulai dari konflik kepentingan sampai melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun kini sudah ada "angin segar" perihal pendaftaran program tersebut. Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin, menyatakan pendaftaran gelombang IV akan dibuka setelah Manajemen Pelaksana (PMO) mendapatkan verifikasi hasil pemeriksaan yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kita berharap (pemeriksaan) selesai minggu ini," ujar Rudy di Kemenko Perekonomian, Senin (13/7). "Aturan pelaksanaan dan turunan Permenko diselesaikan paralel sehingga minggu keempat bisa dibuka batch keempat."

Namun ada yang berbeda dalam pelaksanaan gelombang IV ini. Sebab nantinya pemerintah akan lebih memprioritaskan peserta pencari kerja atau pekerja yang terdampak pandemi virus Corona seperti yang dirumahkan atau di-PHK.


Dengan kriteria ini, Kementerian Ketenagakerjaan pun sudah mengumpulkan setidaknya 1,7 juta orang. "Ini yang akan menjadi prioritas peserta pra kerja. Karena kita sudah bekerja sama dengan dinas-dinas provinsi untuk mendorong masyarakat yang terdampak untuk mengikuti program pra kerja," jelas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker, Bambang Satrio Lelono, dilansir dari Kompas, Selasa (14/7).

Pada kesempatan yang sama, terungkap pula bahwa pelatihan pra kerja akan mulai diberikan secara offline alias tatap muka. Sedianya pelatihan tatap muka ini akan digelar mulai Agustus 2020 mendatang, seiring dengan rencana pemerintah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) alias new normal.

"Akan membuka pelatihan secara luring (luar jaringan / offline)," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono. "Mudah-mudahan bulan ke depan, Agustus, seiring dengan exit strategy COVID-19."

Tetapi tentu saja pelaksanaan pelatihan tatap muka ini akan dilakukan sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu pelaksanaannya akan difokuskan pula di zona-zona hijau atau yang sudah mengalami penurunan jumlah kasus COVID-19.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait