Perkiraan Harga Vaksin Corona Indonesia Capai Rp 145 Ribu Per Dosis
Nasional

Perkiraan harga vaksin corona ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro.

WowKeren - Pandemi corona yang telah menjangkit lebih dari 13 juta orang di seluruh dunia membuat banyak negara berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin. Pemerintah Indonesia sendiri kini juga tengah menyiapkan vaksin COVID-19.

Adapun perkiraan harga satu dosis vaksin corona buatan Indonesia mencapai sekitar USD 5 sampai USD 10 atau Rp 72.835 hingga Rp 145.671. Hal ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro.

"Memang belum ada karena belum ditemukan," tutur Bambang dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa (14/7). "Tapi dari keterangan PT Biofarma, perkiraan per dosis itu USD 5 sampai USD 10 perkiraannya."

Menurut Bambang, harga tersebut sudah mencakup biaya produksi. Selain itu, pemerintah juga disebut telah merundingkan mekanisme produksi supaya tak memberatkan PT Biofarma sebagai produsen vaksin.


"Cara yang paling nyaman oleh Biofarma adalah Biofarma memproduksi nanti Kemenkes (Kementerian Kesehatan) yang membeli," ungkap Bambang. "Kemudian melakukan vaksinasi massal sesuai dengan jumlah orang yang harus divaksin."

Meski demikian, Bambang menegaskan bahwa butuh anggaran yang sangat besar untuk memproduksi vaksin corona bagi seluruh penduduk Indonesia. Pemerintah Indonesia pun diharap dapat segera menyiapkan anggaran tersebut pada tahun 2021 mendatang.

"Kami sampaikan kepada Pak Menkes (Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto) tolonglah siapkan anggaran untuk vaksin 2021," kata Bambang. "Supaya nanti kalau vaksin ketemu langsung produksi dan langsung vaksinasi."

Selain itu, Bambang juga mengungkapkan bahwa pemerintah menarget produksi 300 juta vaksin corona yang disesuaikan dengan jumlah penduduk Indonesia dan potensi orang yang membutuhkan vaksin lebih. "Jadi belum tentu kalau kita divaksin nanti langsung punya imun, ada beberapa orang yang perlu di-booster," pungkas Bambang.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah menargetkan Indonesia mulai memproduksi vaksin corona pada awal tahun 2021 mendatang. Menurut Jokowi, vaksin COVID-19 yang dikembangkan Indonesia saat ini sudah memasuki tahap uji klinis.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait