Pegawai TVRI Sumsel Meninggal Akibat Corona, Kantor Langsung Lockdown
Nasional

TVRI Sumatera Selatan melaporkan ada karyawannya yang meninggal karena virus corona (COVID-19). Akibatnya, kantor berita tersebut langsung menerapkan lockdown.

WowKeren - Kantor berita TVRI Sumatera Selatan telah melaporkan karyawannya yang meninggal akibat terinfeksi virus corona (COVID-19). Laporan ini seolah menambah daftar klaster virus corona yang belakangan marak terjadi di kantor media.

Setelah karyawannya meninggal terinfeksi virus corona, TVRI Sumatera Selatan memang langsung mengambil tindakan. Mereka memberlakukan lockdown dan work from home selama 7 hari kedepan.

“Mulai hari ini sampai 7 hari ke depan kami berlakukan lockdown atau WFH,” ujar kepala stasiun TVRI Sumsel, Sukirman saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/7). “Kebijakan ini karena satu karyawan keuangan kantor kami meninggal dan positif COVID-19.”

Sukirman menjelaskan jika pegawai yang terinfeksi COVID-19 tersebut meninggal pada Sabtu (11/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian tiga hari berikutnya pada Selasa (14/7), hasil laboratorium menyatakan jika karyawan tersebut terkena virus corona.


”Kemarin kita terima surat dari Kemenkes bahwa almarhumah terkonfirmasi positif,” kata Sukirman. “Kita langsung koordinasi dengan Direktur TVRI pusat dan disetujui untuk lockdown atau WFH lah ya.”

TVRI Sumsel menjelaskan jika karyawan yang meninggal itu bekerja di bagian keuangan. Kini, TVRI Sumsel tidak hanya melakukan lockdown, namun juga melakukan rapid test terhadap seluruh pegawainya. Pelacakan terhadap orang yang pernah berkontak dengan karyawan meninggal tersebut juga dilakukan demi mencegah penyebaran virus.

”Beliau kan orang keuangan, tentu banyak bersentuhan dengan orang lain,” jelas Sukirman. “Ini semua kami tracking agar tidak resah, karena ini saling toleh kanan kiri, khawatir.”

TVRI Sumsel juga langsung melakukan sterilisasi kantor melalui penyemprotan disinfektan secara bertahap. Untuk saat ini, area kantor TVRI Sumsel dipastikan Sukirman akan ditutup sementara demi menekan penularan virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

”Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar,” papar Sukirman. “Jika tidak ada kami kembali masuk, tetapi jika ada yang terpapar kemungkinan bakal diperpanjang.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru