Kasus Corona dan Angka Kematian Tertinggi Jabar Ada di Kota Depok, Gugus Tugas Ungkap Alasannya
Nasional

Anggota Tim Pakar Gugus Tugas, Dewi Nur Aisyah, lantas membahas perkembangan COVID-19 di provinsi Jawa Barat menyusul munculnya klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung

WowKeren - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkapkan bahwa penambahan angka kasus positif COVID-19 hanya terjadi di titik-titik tertentu saja. Anggota Tim Pakar Gugus Tugas, Dewi Nur Aisyah, lantas membahas perkembangan COVID-19 di provinsi Jawa Barat menyusul munculnya klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung.

Dewi menjelaskan bahwa daerah rendah risiko COVID-19 di Jabar semakin banyak, sehingga secara zonasi kondisi provinsi tersebut semakin baik. Hingga 12 Juli 2020, wilayah dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Jabar adalah Kota Depok dengan total 845 kasus. Dewi lantas mengungkapkan salah satu alasan tingginya kasus COVID- 19 di sana.

"Jumlah kasus tertinggi ini ada di Kota Depok, yang kedua adalah Kota Bekasi, dan yang ketiga adalah Kota Bandung," ungkap Dewi dalam di Graha BNPB pada Rabu (15/7). "Ini kota, kota, kota, bisa kita lihat ya. Mungkin karena memang pergerakan orang lebih banyak di sana."

Selain itu, Kota Depok juga menjadi wilayah dengan laju insidensi atau incidence rate corona tertinggi. Sebagai informasi, laju insidensi adalah rasio jumlah kasus corona per 100 ribu penduduk.


"Dari laju insidensi, nomor peringkat pertamanya adalah Kota Depok dengan 45 kasus per 100 ribu penduduk," terang Dewi. "Jadi kalau kita bagi dengan jumlah penduduk, memang Kota Depok masih menempati peringkat pertama di Jawa Barat."

Menyusul Kota Depok ada Kota Cimahi dengan angka laju insidensi 25 kasus per 100 ribu penduduk. Kemudian ada Kota Bekasi dengan angka laju insidensi mencapai 24 per 100 penduduk.

Setelah itu, Dewi juga membahas soal angka kematian di Jabar. Kota Depok lagi-lagi menjadi wilayah dengan angka kematian atau mortality rate tertinggi dengan 1,78 kasus kematian per 100 ribu penduduk.

"Dari angka kematian ini nomor satu masih Kota Depok. Sedangkan yang kedua adalah Kota Bandung, 1,77 per 100 ribu penduduk," ujar Dewi. "Dan yang ketiga Kota Bogor, 1,43 (per 100 ribu penduduk)."

Di sisi lain, provinsi Jabar diketahui memiliki 22 kabupten/kota. 22 wilayah masuk ke dalam zona kuning dengan risiko corona rendah, dan lima wilayah masuk dalam zona oranye dengan risiko corona sedang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait