Arie Untung menceritakan bahwa ada orang yang menggunakan namanya untuk melakukan modus penipuan. Arie kemudian membeberkan bagaimana pelaku melancarkan aksinya.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 22 Juli 2020 - 17:23 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Arie Untung menceritakan kekesalannya lantaran namanya dicatut untuk modus penipuan. Hal itu disampaikan Arie lewat postingan terbaru di laman Instagramnya.
Modusnya, si penipu mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp dan mengaku sebagai Arie Untung. Ia kemudian menawarkan barang-barang merek terkenal, mulai dari laptop hingga sepeda yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Suami Fenita Arie tersebut lantas memperlihatkan isi pesan pelaku terhadap korban saat melakukan modus penipuan. Terlihat bagaimana pelaku memajang potrert Arie dan Fenita untuk meyakinkan korban.
"Astaghfirullah, Mungkin ada kesalahan aku yg aku pernah lakuin tanpa aku sadar sampai ada orang yg ngelakuin ini ke aku," tulis Arie sebagai keterangan pada foto postingannya. "Atau mungkin kondisi sedang sulit jadi sampai ngelakuin begini ke aku."
"Ada oknum yang mengaku2 sebagai aku lalu mau menawarkan hal2 yg kalau temenku beneran tau kalau hal itu ga mungkin itu aku lakuin," tambah Arie. Pria berusia 44 tahun ini kemudian emminta kepada warganet untuk menghubunginya bila mendapati orang melakukan modus yang sama seperti pelaku penipuan yang ia ceritakan tersebut.
"Untuk temen2 yang menetima hal semacam ini dari nomer yg sama atau yg lainnya, bisa langsung DM aku kalau ngga punya nomerku. please silahkan di tolak atau diacuhkan," terang Arie.
Menutup keterangannya, Arie mengaku bahwa ia tidak dendam dengan apa yang diperbuat oleh pelaku penipuan yang telah mencatut namanya tersebut. Ia hanya meyakini bahwa perbuatan jahat tersebut pasti akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
"Aku ngga dendam, aku doain mas ini cepet dapet rejeki halal dan mencari pencaharian yang halal," pungkas Arie. "Walaupun suatu saat nanti di penghisaban kita akan bertemu untuk kamu pertanggung jawabin ini ke aku, Pilihannya cuma berhenti atau nanti celaka sendiri."
(wk/lail)
