Begini Respons Gerindra Usai   Elektabilitas Prabowo Turun
Nasional

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk dalam jajaran tiga besar di survei elektabilitas Capres yang digelar lembaga Indikator Politik Indonesia. Namun, elektabilitas Prabowo menurun dibanding hasil survei Februari dan Mei.

WowKeren - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas Calon Presiden 2024. Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk dalam jajaran tiga besar dengan perolehan suara mencapai 13,5 persen.

Meski demikian, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan jika dibanding dengan survei pada bulan Februari dan Mei 2020 lalu. "Bulan Mei itu Prabowo naik dari 14 ke 13,5 persen. Tapi dibanding bulan Februari Pak Prabowo agak turun jauh," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi pada Selasa (21/7).

Partai Gerindra pun memberikan respons terkait hal ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Prabowo saat ini sedang tidak berfokus mencitrakan diri dan meningkatkan elektabilitas.

"Prabowo pada saat ini justru konsentrasi untuk melaporkan kerja," tegas Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (22/7) hari ini. "Kerja bagi rakyat sebagai menteri pertahanan."

Lebih lanjut, Dasco mempersilakan apabila lembaga survei merilis hasil temuan mereka. Wakil Ketua DPR RI ini mengaku tak ambil pusing dengan hasil survei- survei tersebut.


"Apapun hasil surveinya, ya silakan saja," kata Dasco. "Kami pikir tetap Pak Prabowo akan fokus pada tugas yang diemban saat ini."

Terkait kemungkinan Prabowo kembali maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024, Dasco enggan memberikan tanggapan. Pasalnya, ia menilai Pilpres 2024 masih jauh.

"Pada saat ini kami sedang fokus tingkatkan elektabilitas Partai Gerindra," ungkap Dasco. "Kan dilihat dari survei elektabilitas partai meningkat dan alhamdulillah itu hasil kerja keras kader kami dari akar rumput dan di daerah-daerah sampai ke tingkat pusat."

Sebagai informasi, elektabilitas Partai Gerindra memang mengalami peningkatan di survei yang sama. Elektabilitas Partai Gerindra kini naik menjadi 17,7 persen, setelah sebelumnya berada di angka 15,2 persen pada Mei 2020 lalu.

"Banyak orang yang mengatakan Gerindra akan mengalami penurunan ketika bergabung dengan pemerintahan, nyatanya tak mengatakan demikian," jelas Burhanuddin. "Jadi kita punya survei, bahkan ada dua atau tiga survei setelah Pilpres 2019 itu Gerindra selalu konsisten di peringkat nomor dua."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru