APBN Kemenhan Ditemukan Masuk Rekening Pribadi, Jubir Prabowo Bilang Begini
Instagram/dahnil_anzar_simanjuntak
Nasional

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut terjadi dalam laporan keuangan Kementerian dan Lembaga tahun 2019. Salah satunya adalah Kementerian Pertahanan.

WowKeren - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masuk ke rekening pribadi.

Temuan tersebut terjadi dalam laporan keuangan Kementerian dan Lembaga tahun 2019. Salah satunya adalah Kementerian Pertahanan.

Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak, lantas memberikan penjelasan terkait temuan ini. Menurut Dahnil, proses izin pembukaan rekening telah disampaikan kepada Kementerian Keuangan.

"Temuan tersebut terkait dengan kegiatan Atase-Atase Pertahanan di seluruh dunia dalam pelaksanaan tugasnya di luar negeri di mana membutuhkan pengiriman dana kegiatan yang segera dan cepat," jelas Dahnil dilansir detikcom pada Kamis (23/7). "Sejatinya proses izin pembukaan rekening sudah disampaikan kepada kementerian keuangan, karena proses kegiatan harus segera dan cepat untuk kegiatan para Atase Pertahanan di LN maka secara administrasi terjadi hal tersebut di atas untuk kegiatan 2019."


Selain itu, Dahnil juga mengaku bahwa pihak Kemenhan telah menyampaikan penjelasan tersebut secara lengkap kepada Auditor BPK. "Karena sudah terang dan jelas tersebutlah, makanya 2019 ini Kementerian Pertahanan memperoleh opini WTP (wajar tanpa pengecualian)," lanjut Dahnil.

Lebih lanjut, Dahnil menjelaskan bahwa atase pertahanan di luar negeri merupakan bagian dari BAIS TNI. Sehingga, para atase yang hanya seorang diri di luar negeri dapat langsung mendapat transfer dari BAIS TNI untuk memenuhi kegiatan mereka.

"Atase Pertahanan di setiap negara di luar negeri itu kebanyakan hanya 1 orang, mereka tidak memiliki satuan kerja (satker)," terang Dahnil. "Athan (Atase Pertahanan) itu satker-nya adalah BAIS TNI sehingga athan-athan di LN itu ketika melaksanakan kegiatan dan operasionalnya di LN ditransfer oleh satker-nya, yakni BAIS."

Sebelumnya Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengungkapkan total temuan pengelolaan dana APBN dengan menggunakan rekening pribadi mencapai Rp 71,78 miliar. Selain Kemenhan, temuan ini juga ada di Kementerian Agama, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait