Adapun uji klinis itu akan dilakukan di 6 lokasi yang mana di enam lokasi tersebut sudah dilakukan segala persiapan sehingga hanya tinggal menunggu izin keluar.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 25 Juli 2020 - 09:33 WIB
WowKeren - Kandidat vaksin asal Tiongkok, Sinovac, siap untuk uji klinis tahap III. Seperti diketahui, pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok untuk mengembangkan vaksin tersebut.
Sinovac sendiri sebelumnya telah dikembangkan namun hanya sampai pada uji klinis tahap II. Di Indonesia, uji klinis tahap III akan dilakukan oleh Bio Farma dengan menggandeng Universitas Padjadjaran dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).
Namun sebelum bisa mulai melakukan uji klinis tersebut, Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat masih menunggu izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Komite Etik.
"Kita akan melakukan kalau sudah ada izin dari Badan POM (BPOM)," kata Koordinator Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil, Jumat (24/7). "Badan POM itu berdasarkan izin dari Komite Etik."
Kusnadi menuturkan jika sampai detik ini pihaknya belum menerima izin dari Komite Etik. Sebab, masih ada sejumlah perubahan yang harus ia konsultasikan terlebih dahulu.
"Sampai hari ini, izin dari Komite Etik belum kami dapat karena ada beberapa perubahan-perubahan, yang akan saya konsultasikan nantinya," tutur Kusnadi. "Kira-kira perubahan-perubahan itu mampu atau tidak kita lakukan."
Sehingga saat ini, Kusnadi dan timnya masih dalam tahap menunggu. Adapun uji klinis itu akan dilakukan di 6 lokasi antara lain FK Unpad di Jalan Profesor Eyckman, Balai Kesehatan Unpad di Jalan Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Cimbeuleuit, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Sukapakir.
Kusnadi menyebut jika belum ada perubahan terkait lokasi pengujian kandidat vaksin. Sementara itu di semua lokasi pengujian tersebut semua persiapan sudah dilakukan. Sehingga jika nanti BPOM dan Komite Etik telah mengeluarkan izin mereka, maka tim Kusnadi akan segera melakukan perekrutan relawan yang bersedia untuk bergabung.
"Enam lokasi itu masih tetap, dan sudah dilakukan persiapan," ujarnya. "Tinggal izin keluar kita langsung mulai termasuk perekrutan relawan."
(wk/zodi)
