Jumlah kasus positif di Indonesia yang mencapai 100 ribu sebelumnya memang sudah pernah diprediksi. Namun siapa sangka jika prediksi itu nyatanya terjadi lebih cepat.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 27 Juli 2020 - 16:25 WIB
WowKeren - Pemerintah kembali mencatat penambahan kasus baru COVID-19. Pada hari ini, Senin (27/7), jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 1.525.
Dengan begitu, total keseluruhan kasus corona di Tanah Air berjumlah 100.303. Yang mana, jumlah penambahan kasus ini sebetulnya sudah pernah diprediksi.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam sebelumnya memprediksi jika tidak menutup kemungkinan kasus corona di RI akan tembus di angka 100 ribu pada akhir Juli nanti. Namun rupanya kenyataan di lapangan menunjukkan prediksi ini terbukti lebih cepat.
Jumlah penambahan kasus positif baru lebih banyak dari pasien yang dinyatakan sembuh. Per hari ini, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh ada 1.518 kasus sehingga total sembuh secara akumulatif sebanyak 58.173 orang. Sementara itu, total kematian menjadi 4.838 pasien, bertambah 57 kasus dari hari sebelumnya.
Jawa Timur lagi-lagi menjadi provinsi yang menyumbang kasus terbanyak dengan angka 20.539. Lalu diikuti dengan DKI Jakarta di peringkat dua dengan total kasus sebanyak 19.125. Ketiga hingga kelima berturut-turut adalah Sulawesi Selatan dengan 8.881 kasus, Jawa Tengah 8.412 kasus dan Jawa Barat 6.039 kasus.
Dengan jumlah kasus sebanyak itu, Indonesia berada di peringkat 24 secara global sebagai negara yang mencatatkan jumlah kasus corona terbanyak. Yang mana, jumlah ini jauh lebih banyak dari Tiongkok yang menjadi pusat wabah corona pertama kali menyebar.
Sementara itu, seiring dengan kian meningkatnya kasus COVID-19 di Tanah Air, pemerintah disarankan untuk lebih menggencarkan tes swab. Jika memungkinkan, pemerintah diharapkan untuk bisa menaikkan target tes swab menjadi 100 ribu per hari.
"Saya sarankan kalau sekarang kira-kira 20 ribuan per hari, maka harus ditingkatkan menjadi 100 ribuan per hari," kata Pendiri CT Corp Chairul Tanjung (CT). "Contoh, Jakarta misalnya sekarang 3.000-an per hari kalau perlu Jakarta ini harus 20 ribu per hari."
(wk/zodi)
