Ogah 'Ditinggal' Tiongkok, Vaksin Corona Buatan Korsel Bakal Uji Klinis Mulai September
Nasional

Vaksin ini merupakan hasil kolaborasi Kalbe Farma dan Genexine asal Korsel. Sedianya dibutuhkan 100 relawan untuk uji klinis tahap II vaksin yang akan digelar di Indonesia pada September atau Oktober.

WowKeren - Diketahui uji klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi perusahaan bioteknologi Sinovac asal Tiongkok akan diadakan di Indonesia mulai Agustus 2020 mendatang. Namun selain dengan Tiongkok, diketahui Indonesia juga bekerja sama dengan perusahaan farmasi Genexine asal Korea Selatan untuk memproduksi vaksin, yang ternyata juga akan melakukan uji klinis dalam waktu dekat.

Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto menyebut vaksin buatan Genexine ini akan memasuki uji klinis tahap II pada September atau Oktober 2020 mendatang. Indonesia sebagai rekan kerja sama juga akan terlibat dengan menyediakan 100 relawan asal Tanah Air.

"Pada tahap uji klinis untuk tahap II rencananya baru akan dimulai sekitar September atau Oktober," kata Wien pada Selasa (28/7). "Dan hanya melibatkan sekitar 100 relawan."

Uji klinis tahap II ini pun sedianya tak akan diadakan di Indonesia saja. Wien menuturkan uji serupa juga dilakukan di Korea Selatan dan sedang dalam tahap negosiasi dengan Turki.


Sebagai informasi, uji klinis tahap II yang dimaksud untuk memantau keamanan vaksin, potensi munculnya efek simpang, respons imun, menentukan dosis optimal dan jadwal pemberian vaksinasi. Setelah lolos uji klinis tahap II, maka akan dilanjutkan pada tahap berikutnya yakni uji klinis tahap III dengan jumlah relawan yang lebih besar lagi.

Untuk vaksinnya sendiri, menurut Wien dikembangkan berbasis DNA. Hal ini berbeda dengan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berbasis protein rekombinan.

Terkait pelaksanaan uji klinis ini, sedianya Genexine yang bekerja sama dengan Kalbe Farma juga akan melibatkan pihak lain seperti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan LIPI. Namun sampai saat ini bentuk kerja samanya masih belum dirampungkan dan sedang dalam tahap pembahasan komitmen pendanaan.

Sedangkan untuk pelaksanaan uji klinis tahap III vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang bekerja sama dengan Bio Farma sudah membuka rekrutmen relawan. Namun rencana uji klinis ini menuai kontroversi karena Indonesia dianggap sebagai "kelinci percobaan" semata, yang kemudian diklarifikasi oleh Bio Farma.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait