Membantah berita yang beredar, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menegaskan bahwa per tanggal 26 Juli 2020, tidak ada pekerja dan tenaga alih daya di Kantor Pusat Jakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 29 Juli 2020 - 07:40 WIB
WowKeren - Kantor pusat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sempat dikabarkan menjadi klaster penyebaran COVID-19 baru di DKI Jakarta. Namun, Antam membantah kabar ada 68 karyawannya yang positif terjangkit COVID-19, dan menegaskan bahwa kabar puluhan karyawan Antam terpapar corona itu tidak sesuai dengan data yang dimiliki oleh perusahaan.
"Pemberitaan di masyarakat yang menyebutkan adanya 68 kasus COVID-19 di Antam pada tanggal 27 Juli 2020, tidak benar dan tidak sesuai dengan data perusahaan," jelas manajemen Antam dalam keterangan resmi yang diterima WowKeren. "Antam senantiasa berkomitmen memastikan kegiatan operasional seluruh unit bisnis tetap berjalan untuk mempertahankan kegiatan operasional sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi di sekitar wilayah perusahaan."
Lebih lanjut, Antam memastikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sejak pandemi meluas di Indonesia. Untuk memastikan hal tersebut, pihak Antam menyatakan sudah melakukan protokol kesehatan yang ketat.
"Antam menjalankan protokol kesehatan secara ketat di area kerja tambang dan pabrik mulai dari penyediaan wastafel di luar gedung, hand sanitizer, kewajiban penggunaan masker, penerapan physical distancing, pemberian vitamin dan makanan suplemen tambahan kepada seluruh pegawai hingga cek suhu sebelum bekerja," ungkap manajemen Antam. "Hingga melaksanakan rapid test maupun swab test untuk memastikan seluruh pekerja yang melakukan aktivitas pekerjaan bebas COVID-19."
Selain untuk seluruh pekerjanya, pihak Antam juga melaksanakan tes COVID-19 kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi. Tes COVID-19 untuk masyarakat ini dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Antam juga bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam melakukan penanganan pandemi," lanjutnya. "Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, pemberian bantuan portable handwash, APD untuk tenaga medis dan bantuan bahan makanan pokok, penyediaan Rumah Sakit Ready COVID-19 di Jakarta, pemberia PCR dan reagent di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Raja Ampat."
Sebelumnya, data klaster COVID-19 yang berlogo Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 beredar ke publik. Dalam data tersebut, ada 59 klaster COVID-19 yang tersebar di DKI Jakarta, salah satunya adalah 68 kasus COVID-19 di kantor pusat PT Antam Tbk.
(wk/Bert)
