Kematian Editor Metro TV Karena Bunuh Diri, Polisi Akui Ada Kemungkinan Kasus Dibuka Lagi
Nasional

Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo telah ditetapkan oleh kepolisian terjadi karena bunuh diri. Kini, polisi akui ada kemungkinan jika kasus tersebut dibuka lagi.

WowKeren - Kepolisian telah menetapkan kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo akibat bunuh diri. Kesimpulan ini didapatkan polisi berdasarkan barang bukti yang ditemukan hingga keterangan para saksi.

Namun, pihak keluarga rupanya menolak percaya jika Yodi ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR, Jakarta Selatan akibat bunuh diri. Polisi sendiri juga telah rupanya menanggapi pernyataan keluarga Yodi dan memberikan bukti jika editor itu memang bunuh diri.

Kini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ada kemungkinan jika proses penyelidikan kasus kematian Yodi dibuka kembali. Menurutnya, penyelidikan ini bisa kembali dibuka jika ditemukan barang bukti baru yang mengarah ke pembunuhan atau hal lain selain bunuh diri.

”Penyidik masih membuka (kemungkinan),” kata Yusri kepada wartawan seperti dilansir dari CNNIndoensia, Kamis (30/7). “Silakan kalau memang ada fakta-fakta baru atau ada novum baru lagi yang bisa disajikan.”


Mengenai keluarga yang masih belum percaya Yodi meninggal karena bunuh diri, Yusri tidak mempermasalahkannya. Ia mengatakan jika memang masih banyak pihak-pihak yang berspekulasi ihwal penyebab kematian Yodi.

Meski demikian, Yusri menegaskan spekulasi saja tidak cukup. Kepolisian tetap membutuhkan bukti tambahan sebagai pendukung spekulasi agar dapat diselidiki lebih lanjut lagi. Oleh sebab itu, jika ada pihak yang menemukan bukti baru, Yusri menyatakan pihaknya siap menerima dan menyelidiki kembali.

Namun untuk saat ini dengan bukti yang ada, kematian Yodi dipastikan akibat melakukan bunuh diri. “Memang bisa diambil kesimpulan ini diduga keras atau diduga kuat bunuh diri,” jelas Yusri.

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan salah satu indikasi Yodi bunuh diri lantaran dia beberapa kali mengisyaratkan keinginan untuk mengakhiri hidup. Selain itu, Yodi juga membeli sendiri pisau yang diduga kuat digunakan untuk melukai tubuhnya.

Pisau ini dibeli Yodi di toko ritel Ace Hardware di wilayah Rempoa, Jakarta Selatan dan ditemukan di lokasi kejadian. Polisi berhasil mengetahui hal ini setelah mendapatkan rekaman CCTV dari pihak penjual pisau.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait