Pemkot Surabaya Gelar Rapid Test, 65 Guru SMP Reaktif
Nasional

Bagi guru yang sudah menjalani tes swab akan dilakukan isolasi di hotel yang sudah disediakan oleh Pemkot Surabaya. Mereka akan menunggu di sana sampai hasil tes swab keluar.

WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar rapid test dan swab test massal pada Senin (3/8). Sasaran kali ini adalah 748 guru SMP se-Kota Surabaya.

Dari tes cepat massal yang digelar di GOR Pancasila Jalan Padmosusastro Nomor 12 Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo tersebut, sebanyak 65 guru terdeteksi reaktif. Ratusan guru tersebut ada yang berasal dari luar Surabaya. "Mereka terdiri dari 652 orang dengan KTP Surabaya dan 96 orang KTP luar Surabaya," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto, Senin (3/8).

Adapun tes gratis tersebut diselenggarakan oleh tim Dinas Kesehatan Kota Surabaya dengan 1.000 orang kuota. tes berlangsung mulai pukul 07.00 pagi sampai 17.00 sore.

Guru yang terdeteksi reaktif langsung dilakukan tes swab saat itu juga. Sedangkan peserta test swab juga ada 30 orang pegawai Pemkot Surabaya yang sebelumnya isolasi dan tengah menunggu jadwal swab.


"Sehingga jumlah orang yang diswab menjadi 95 orang," ujar Irvan menjelaskan. "Dari jumlah itu, 90 orang merupakan KTP Surabaya dan 5 orang KTP luar Surabaya."

Bagi guru yang sudah menjalani tes swab akan dilakukan isolasi di hotel yang sudah disediakan oleh Pemkot Surabaya. Mereka wajib menunggu di sana sampai dengan hasil tes swab keluar. "Diisolasi sambil menunggu hasilnya keluar," katanya.

Terkait sampah medis dari tes itu, Irvan memastikan sudah dilakukan pengkondisian. "Sampah medis dikondisikan oleh Bagian Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Surabaya dan sampah non medis dikondisikan oleh DKRTH," kata Irvan.

Begitu pula dengan para petugas yang terlibat dalam tes massal ini. Mereka juga telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Sementara itu, Pemkot Surabaya tengah menggodok rencana untuk kembali membuka sekolah tatap muka melalui uji coba pilot project. Hal ini dilakukan di tengah masih tingginya kasus COVID-19 di Kota Pahlawan. Adapun jenjang yang akan dibuka adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait