Ledakan Dahsyat Beirut Makan Ribuan Korban, Rumah Sakit Kewalahan
Dunia

Setidaknya ada lebih dari 4 ribu korban luka-luka akibat ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8) sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Akibatnya sejumlah rumah sakit pun kewalahan menangani para korban tersebut.

WowKeren - Ledakan dahsyat terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8) sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Ledakan bak peristiwa Hiroshima tersebut telah memakan korban sebanyak 73 jiwa dan lebih dari 4.000 orang terluka.

Banyaknya korban luka-luka membuat rumah sakit di Beirut timur kewalahan. Petugas kesehatan bahkan harus merawat orang-orang yang terluka di tempat parkir.

"Rumah sakit sudah hampir tidak bisa (menerima pasien baru)," kata Leila Molana-Allen dilansir BBC, Rabu (5/7). Ia yang juga merupakan salah satu korban luka, yang sudah menerima perawatan di salah satu rumah sakit di Beirut.

Lebih lanjut, Molana-Allen mengatakan, rumah sakit tempatnya dirawat sempat menerima 300 pasien hanya dalam kurun waktu beberapa jam. "Tenaga medis kehabisan beberapa jenis antibiotik. Semua orang di sini mengalami luka akibat terkena serpihan kaca dan lainnya," ungkapnya.


Ledakan Dahsyat Beirut Makan Ribuan Korban, Rumah Sakit Kewalahan

Twitter

Perlu diketahui, gelombang ledakan tersebut begitu besar itu terasa sampai Beirut selatan, dan terdengar 80 km jauhnya di Lebanon utara. Ada laporan bahwa suara ledakan terdengar 250 km di sebelah barat di Siprus.

Kerusakan yang diakibatkan oleh ledakan tersebut sangatlah parah. Sehingga buldoser militer harus diturunkan untuk membersihkan jalan agar pemadam kebakaran dan ambulans dapat melinats untuk mencapai daerah yang hancur di pelabuhan.

Presiden Lebanon Michel Aoun telah memerintahkan pasukan bersenjata Libanon untuk melakukan patroli di bagian-bagian ibukota yang terkena dampak. Serta daerah pinggiran kota untuk mengendalikan keamanan, dan untuk membantu upaya pemulihan.

Sementara itu, Israel telah membantah tuduhan jika ledakan tersebut disebabkan oleh serangan dari pihaknya. "Tidak benar soal rumor bahwa (ledakan berasal) dari serangan Israel ke Hizbullah," ujar sumber dilansir Times of Israel.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait