Kabar Baik Soal Klaster Secapa AD, Kasus Positif Corona Telah Menyusut
https://secapaad.mil.id/
Nasional

Kabar baik seputar klaster penyebaran virus corona di lingkungan Sekolah Calon Perwira (Secapa) AS, kasus COVID-19 dilaporkan berangsur-angsur menyusut. Ini datanya.

WowKeren - Klaster penyebaran virus corona yang terjadi di lingkungan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Pasalnya, saat itu Secapa AD melaporkan adanya lebih dari 1.000 orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.

Total ada 1.308 orang di lingkungan Secapa AD yang dinyatakan terpapar virus asal Wuhan tersebut. Namun, kabar baik disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal Nefra Firdaus.

Hingga Kamis (6/8), sebanyak 91,3 persen dari 1.308 pasien COVID-19 di Secapa AD dinyatakan sembuh atau negatif virus corona. Hasilnya, kini hanya tinggal 114 orang yang masih positif COVID-19 dan sedang menjalani perawatan.

”Jadi dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.194 orang,” kata Nefra dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Kamis (6/8). “Atau 91,3 persen sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 114 orang.”


Pada hari sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa telah mengumumkan ada 1.136 orang yang negatif berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu (5/8). Di hari tersebut, Andika menjelaskan jika sebagian pasien yang sembuh sedang melaksanakan donor plasma darah gelombang kedua.

Donor plasma darah itu akan digunakan untuk terapi plasma convalesence. Adapun donor plasma darah itu diikuti oleh delapan mantan perwira Secapa AD di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Sebagai informasi, kronologi kejadian klaster Secapa AD ini diawali dari adanya dua prajurit siswa yang berobat di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Salah satunya mengaku mengalami gejala sakit bisul disertai demam. Sedangkan satu prajurit lainnya mengeluhkan masalah tulang belakang.

Keduanya langsung menjalani pemeriksaan swab test oleh tim medis di RS Dustira. Hasilnya, kedua siswa tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona. Mengetahui itu, pihak rumah sakit langsung melaporkan secara langsung ke Markas Besar TNI AD di Jakarta.

Pihak TNI AD Jakarta langsung menggelar Swab test secara massal terhadap 1.198 prajurit siswa dan sekitar 200 pelatih serta staf di Secapa AD. Hasilnya, ditemukan lebih dari 1.000 orang positif COVID-19.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait