Penayangan 'Mulan' di Indonesia bersama dengan peluncuran platform streaming Disney+ Hotstar pada 5 September. Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang disambangi platform digital itu.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 13 Agustus 2020 - 12:40 WIB
WowKeren - Jelang pemutaran streaming "Mulan" pada bulan September ini, tentunya tak heran jika Disney semakin gencar untuk merilis sejumlah promo baru. Tak terkecuali klip spesial yang kembali memberi gambaran luas tentang garis besar cerita yang akan diusung dalam film live-action ini.
Klip final ini berfokus pada Liu Yifei yang memerankan Hua Mulan. Ia terpaksa harus menyamar sebagai anak laki-laki untuk memenuhi kewajiban keluarganya terhadap ketentuan wajib militer Kaisar.
Selain itu, cuplikan ini juga sangat menyoroti adegan aksi dan kemampuan Mulan yang bertransformasi dari sosok gadis pemberontak menjadi seorang pejuang tangguh dan prajurit hebat yang sangat berdedikasi di medan perang.
Klip ini dirilis jelang penayangan "Mulan" secara pada 4 September mendatang. Akan tetapi, Disney memutuskan untuk merilis live-action rilisan 1998 ini dalam format digital dan hanya tayang di saluran streaming Disney+ dan hanya tersedia di sejumlah negara saja, termasuk Indonesia.
CEO Disney secara langsung mengonfirmasi penayangan "Mulan" di Indonesia, bersamaan dengan peluncuran platform streaming Disney+ Hotstar di Tanah Air pada 5 September nanti. Sejauh ini, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang disambangi oleh platform digital tersebut.
Pemutaran "Mulan" via streaming akan dikenakan biaya sewa terpisah dari tarif langganan per bulan. Disney mematok biaya sekitar USD 30 atau sekitar Rp437 ribu kepada pelanggan bila berminat menyaksikan "Mulan". Dengan kata lain, pelanggan Disney+ yang sudah membayar biaya sekitar Rp99 ribu per bulan masih harus merogoh kocek lagi untuk bisa melihat film live-action ini.
Sementara itu, meski banyak melakukan perombakan, namun film "Mulan" versi live-action sebisa mungkin akan mengadaptasi kisah aslinya tentang legenda Hua Mulan. Cerita ini berawal ketika Kaisar Tiongkok mengeluarkan dekrit bahwa seorang lelaki di tiap keluarga harus bertugas di Angkatan Darat Kekaisaran untuk mempertahankan negara dari penjajah Utara.
"Mulan" dipastikan menjadi film live-action pertama Disney yang mendapat rating PG-13. Keputusan Disney ini bisa dibilang tepat. Pasalnya, "Mulan" menceritakan peperangan epik yang tentunya menampilkan banyak konten kekerasan dan penggunaan senjata tajam. Bahkan bisa jadi, nantinya film ini juga akan menampilkan adegan berdarah.
(wk/luth)
