Pakar epidemiologi Tri Yunis Miko Wahyono meminta agar pihak perusahaan LG Elektronik melakukan penyemprotan disinfektan lebih dari sekali dan seluruh karyawan yang sempat kontak untuk dites swab.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 26 Agustus 2020 - 12:43 WIB
WowKeren - 238 karyawan pabrik PT LG Elektronik Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19). Pakar epidemiologi Tri Yunis Miko Wahyono lantas meminta agar pihak perusahaan melakukan penyemprotan disinfektan lebih dari sekali.
Selain itu, Tri juga meminta agar Pemkab Bekasi melakukan tracing kepada seluruh karyawan pabrik. Termasuk juga keluarga karyawan yang dinyatakan positif COVID-19.
"Tentunya tiga hari empat kali dilakukan disinfektan," terang Tri dilansir detikcom pada Rabu (26/8). "Semua karyawan yang kontak kalau bisa di tes swab."
Menurut Tri, kasus COVID-19 yang ditemukan di pabrik LG Elektronik tersebut sudah bisa disebut sebagai klaster. Pasalnya, penyebaran corona di pabrik elektronik tersebut sangat cepat hingga ratusan karyawan bisa terpapar. "Pasti sudah lama sekali (penyebaran corona di pabrik), sudah sebulan lebih," kata Tri.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa risiko penyebaran di pabrik memang cukup rentan karena virus mudah menyebar di ruangan tertutup. "Kan LG kan (pabrik) elektronik kemungkinan semuanya juga ber-AC ruangannya," pungkas Tri.
Sementara itu, pihak LG Elektronik sendiri telah memberikan pernyataan terkait temuan klaster corona ini. Pabrik perusahaan elektronik asal Korea Selatan di kawasan Cikarang tersebut akan ditutup sementara selama sembilan hari menyusul penemuan klaster baru ini.
Namun perusahaan akan kembali mempekerjakan karyawan yang dinyatakan negatif pada pekan berikutnya. Bila pabrik sudah kembali dibuka pun, perusahaan menegaskan bakal mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Perusahaan telah menguji semua karyawannya yang bekerja di pabrik," tegas LG Elektronik. "Dan hanya mereka yang dites negatif yang akan kembali bekerja pekan depan."
Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga sudah memberikan pernyataan resmi terkait temuan klaster besar ini. Agus menyebut LG Elektronik sigap menghentikan sementara operasional pabrik selama 14 hari usai sepertiga total karyawan dinyatakan positif COVID-19.
(wk/Bert)
