Pakai Benang Berteknologi Tinggi, BI Klaim UPK Rp 75.000 Lebih Canggih dari Dolar AS
Instagram/bank_indonesia
Nasional

Dolar Amerika Serikat menggunakan teknologi benang pengaman edisi tahun 2014. Sementara uang pecahan Rp 75.000 menggunakan teknologi benang pengaman versi 2019.

WowKeren - Uang pecahan Rp 75.000 yang baru saja dirilis pemerintah rupanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bank Indonesia. Uang pecahan ini disebut-sebut memang berbeda dari pecahan uang lain yang pernah dicetak oleh BI sebelum-sebelumnya.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengungkap ada fitur yang sangat membedakan uang tersebut dengan yang sebelumnya. Pada Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) RI ke-75 itu, sudah dilengkapi dengan benang pengaman yang mengusung teknologi microlens tinggi.

"Tepatnya adalah fitur pengaman ekstra di UPK 75 tahun ini," kata dia di Jakarta, Rabu (26/8). "Benang pengamannya sudah menggunakan teknologi microlens tertinggi dan terkini."

Adanya benang pengaman ini, membuat uang pecahan Rp 75.00 tidak mudah untuk dipalsukan. "Dia akan bergerak manakala kita gerakkan sedikit, seluruh elemennya akan bergerak. Ini belum pernah ditemukan kasus pemalsuannya," ungkapnya.


Bahkan teknologi benang ini masih lebih canggih ketimbang yang ada pada dolar AS. Dolar AS menggunakan teknologi benang pengaman edisi tahun 2014. Sementara UPK 75 menggunakan teknologi benang pengaman versi 2019. Tak cukup sampai di situ, kebanggaan uang pecahan ini juga bisa dilihat pada gambar bunga anggrek yang dicetak dengan menggunakan tinta khusus.

"Jadi kelasnya lebih tinggi ya. Kami juga pakai color shifting ink terkini di gambar bunga anggrek puspa pesona di lembarannya," ujarnya. "Warnanya akan bergerak dari sisi mana pun kita melihatnya."

Belum selesai, kelebihan UPK ini juga terdapat pada watermark yang sudah menggunakan teknologi terkini. "Di watermark-nya, dengan cahaya rendah, kita bisa melihat gambar air dua pahlawan tadi. Beberapa elemen lainnya, kalau dilihat dengan ultraviolet, akan terlihat keindahannya," tutur Marlison.

Untuk ke depannya, BI berniat untuk terus memperbaiki kualitas cetak pada uang kertas. Uang Rp 75.000 ini merupakan contoh pertama. "Jadi UPK 75 tahun ini adalah prototype-nya, bagaimana kami akan mencetak uang ke depannya," pungkas Marlison.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru