Rencana Anies Baswedan yang ingin membuka jalan tol untuk jalur sepeda mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Bahkan, komunitas gowes ikut menolak dengan alasan ini.
- Ruth Meliana
- Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:02 WIB
WowKeren - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin membuka jalan tol untuk jalur sepeda menuai pro dan kontra. Apalagi rencana tersebut dinilai ahli sangat membahayakan para pengguna jalan, termasuk orang-orang yang bersepeda.
Komunitas gowes sendiri juga menjadi pihak yang ikut menolak rencana sepeda bisa melintas di jalan tol. Komunitas sepeda ID-Foldingbike menyatakan khawatir akan keselamatan nyawa para pesepeda jika sampai diperbolehkan melintas di jalan tol.
”Kalau dilihat dari surat Gubernur, sepertinya ini (tol khusus sepeda) khusus buat sepeda jenis roadbike,” ujar anggota komunitas sepeda ID-Foldingbike, Azwar Hadi Kusuma seperti dilansir dari Detik, Rabu (26/8). “Mungkin untuk mengakomodir pesepeda roadbike yang suka pelotonan dengan speed tinggi di jalan protokol, jadi dialihkan ke jalan tol.”
”Tapi kalo dari sisi safety, saya rasa kurang tepat. Karena sangat berbahaya. Apalagi kalau ruas jalan lainnya masih digunakan bersama-sama dengan mobil atau truk,” sambungnya. “Kecuali jalan tol nya di steril dari kendaraan lainnya dan hanya roadbike yang bisa lewat. Tapi kalau masih campur lebih baik jangan deh.”
Pendapat serupa juga diutarakan oleh anggota komunitas sepeda Jakseli, Phang Arianton. Menurutnya, jika jalur sepeda dibuka bersamaan dengan kendaraan roda empat ke atas maka sangatlah berbahaya. Terlebih, kendaraan yang melaju di jalan tol biasanya dengan kecepatan sangat tinggi.
”Mengenai sepeda masuk tol dengan keadaan jalan tol dalam kota, dan tata cara pengemudi kita seperti nya sangat berbahaya. Jadi saya pribadi kurang setuju,” tegas Phang. “Mobil pelan saja di kiri (bahu jalan), jika di lewati mobil kencang dari kanan bisa goyang yang mobil kiri nya. Apalagi sepeda.”
Sebelumnya, Anies telah melayangkan surat kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membuka satu ruas jalan tol sebagai jalur sepeda. Dalam surat tersebut, Anies meminta agar sepeda diperbolehkan melintas di Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi barat setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00 WIB.
(wk/lian)
