Demokrat Soal Cuitan Diduga Pelecehan Seksual ke Calon Wawali Tangsel: Perlu Dilihat Konteksnya
Nasional

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut jika dalam kasus Panca ini, perlu pembuktian terlebih dulu terkait adanya unsur dugaan pelecehan seksual dalam cuitan tersebut

WowKeren - Demokrat ikut bicara menanggapi kicauan salah satu kadernya yang disebut-sebut bernada pelecehan seksual. Seperti diketahui, salah satu kadernya, Cipta Panca Laksana mencuit soal "Paha calon Wakil Wali Kota Tangsel itu mulus banget".

Tak pelak hal ini ramai menjadi perbincangan. Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang merupakan calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pun sempat memprotes cuitan tersebut.

Dalam hal ini, Demokrat menilai cuitan tersebut tak serta merta bisa ditasfsirkan memiliki unsur pelecehan seksual. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron.

"Kami juga akan melihat konteksnya Panca Laksana dalam Tweet-nya tersebut," kata Herman dilansir CNN Indonesia, Senin (7/9). "Dan tidak serta merta menafsirkan sesuai apa yang dituduhkan Sara."


Lebih jauh, ia menyebut jika dalam kasus Panca ini, perlu pembuktian terlebih dulu terkait adanya unsur dugaan pelecehan seksual dalam cuitan tersebut. "Tetapi terkait penafsiran yang dituduhkan Sara perlu pembuktian dulu bahwa itu pelecehan," kata Herman.

Sementara itu, Sara sendiri sudah sempat mengomentari cuitan kontroversial tersebut. Ia menegaskan jika pelecehan sama sekali tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik.

"Pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau karena saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan," kata Sara yang merasa dilecehkan atas cuitan Panca, melalui Twitter. "Pelecehan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil dan pengecut."

Kasus ini rupanya turut menarik perhatian Koalisi Perempuan Indonesia (KPI). Menurut Sekretaris Jenderal KPI, Dian Kartika Sari, Panca maupun eks Sekretaris Menteri BUMN Said Didu yang ikut menimpali cuitan Panca telah melakukan pelecehan seksual secara verbal terhadap Rahayu sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel.

"Ini pelecehan seksual verbal," ujar Dian dilansir Tempo. "Apa yang dibahas oleh Said Didu dan Panca di Twitter itu menunjukkan bahwa mereka sedang menjadikan perempuan, calon Wakil Wali Kota Tangerang tersebut sebagai obyek seksual."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait