Dari 3.507 kasus positif COVID-19 yang dilaporkan pada Selasa (15/9), sebanyak seribu lebih di antaranya dikonfirmasi di DKI Jakarta. Padahal saat ini Jakarta sedang menerapkan PSBB total.
- Elvariza Opita
- Selasa, 15 September 2020 - 19:16 WIB
WowKeren - Indonesia kembali mencatatkan sampai lebih dari 3 ribu kasus positif COVID-19 pada Selasa (15/9). Dan seperti beberapa hari belakangan, DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar sampai sepertiga bagian.
Hari ini Ibu Kota mencatatkan sampai 1.027 kasus positif COVID-19, hampir 3 kali lipat lebih banyak ketimbang Jawa Timur yang mengonfirmasi 378 kasus. Dan dengan demikian, sudah genap 10 hari Jakarta terus-terusan mencatatkan lebih dari seribu kasus.
Dilansir dari grafik yang diunggah di situs corona.jakarta.go.id, tambahan seribu kasus ini terus terjadi sejak Minggu (6/9) dengan 1.245 kasus. Lalu setelahnya grafik mengalami fluktuasi namun tetap bertahan di atas angka seribu, dengan data Kamis (10/9) adalah rekor tertinggi 1.450 kasus.
Data lebih rincinya adalah sebagai berikut: Minggu (6/9) 1.245; Senin (7/9) 1.105; Selasa (8/9) 1.015; Rabu (9/9) 1.026; Kamis (10/9) 1.450; Jumat (11/9) 1.034; Sabtu (12/9) 1.440; Minggu (13/9) 1.103; Senin (14/9) 1.062; Selasa (15/9) 1.027. Sehingga hanya dalam jangka sepuluh hari setidaknya Jakarta sudah menyumbangkan sampai 10 ribu kasus positif COVID-19.
Padahal diketahui saat ini Jakarta sedang menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat. Kebijakan ini ditempuh Gubernur Anies Baswedan dan jajaran lantaran penularan COVID-19 yang kian menjadi-jadi di Ibu Kota.
Lantas apakah ini berarti PSBB yang dijalankan tidak memberikan hasil? Belum bisa disimpulkan demikian, mengingat masa inkubasi virus SARS-CoV-2 adalah minimal seminggu, sehingga hasil PSBB total ini baru bisa dilihat setidaknya pada Senin (21/9) pekan depan.
Jakarta bukan satu-satunya provinsi yang menerapkan PSBB total. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat Banten juga melakukan PSBB total di satu provinsi sampai Minggu (20/9) mendatang.
Selain itu, PSBB total juga diberlakukan di daerah-daerah penyangga Ibu Kota seperti Tangerang Raya, Bogor Raya, Depok, dan Bekasi Raya. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menegaskan bahwa Bodebek akan mengikuti kebijakan PSBB total di Jakarta.
(wk/elva)
