DKI Jakarta mulai menjalani PSBB total sejak Senin (14/9) kemarin demi menekan angka kasus positif COVID-19. Namun malah ada 112 pasien baru yang diterima RSD Wisma Atlet pada Rabu (16/9) hari ini.
- Elvariza Opita
- Rabu, 16 September 2020 - 14:46 WIB
WowKeren - DKI Jakarta saat ini kembali menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total dan sudah memasuki hari ketiga. Kebijakan ini sendiri diambil oleh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena tingginya laju penularan COVID-19 di Ibu Kota.
Sehingga jelas Pemprov Jakarta berharap PSBB total bisa menurunkan angka kasus positif COVID-19. Namun nyatanya pada hari ketiga ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet malah "menyambut" sampai 112 pasien terkait infeksi virus Corona.
Dengan demikian, saat ini total ada 1.740 orang yang menerima perawatan di RSD Wisma Atlet. Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut seluruh jumlah itu sudah terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pasien terkonfirmasi positif 1.740 orang," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9). "893 laki-laki, 847 perempuan."
Rekapitulasi pasien yang terdaftar di Wisma Atlet sejak 23 Maret 2020 sampai hari ini mencapai 15.309 orang. Sebanyak 13.502 orang telah keluar dengan rincian pasien sembuh 13.217 orang, dirujuk ke rumah sakit lain 280 orang, dan pasien meninggal 5 orang.
Sejauh ini hanya pasien-pasien dengan gejala ringan-sedang yang diisolasi di RSD Wisma Atlet. Namun kekinian karena jumlah pasien yang harus ditangani kian banyak, Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet pun dibuka demi menambah kapasitas tersebut.
Apalagi kekinian Gubernur Anies Baswedan malah mengeluarkan larangan pasien COVID-19 untuk diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Sebagai gantinya, Anies meminta agar seluruh pasien COVID-19, baik dengan atau tanpa gejala, dirawat di RSD Wisma Atlet.
Tower 4 dan 5 di Wisma Atlet diketahui memiliki kapasitas lebih dari 2.500 kamar. RSD Wisma Atlet menggunakan total empat tower untuk merawat pasien COVID-19. Keempat tower itu, yakni tower 4, 5, 6, dan 7.
Di sisi lain pelaksanaan PSBB memang belum menunjukkan hasil mengingat setidaknya diperlukan seminggu masa inkubasi virus Corona. Namun demikian sejak Senin (14/9) atau hari pertama pelaksanaan PSBB kemarin kasus positif COVID-19 di Ibu Kota bertambah di atas seribu per hari.
(wk/elva)
