Jangan Sampai Ketinggalan! Kartu Pra Kerja Hanya Dibuka Sampai Gelombang X
Nasional

PMO Kartu Pra Kerja menyatakan pendaftaran akan dibuka untuk 1 juta peserta yang dibagi dalam 2 gelombang. Sedianya Gelombang IX untuk 800 ribu peserta dan sisanya di Gelombang X.

WowKeren - Program Kartu Pra Kerja dipersiapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo tak hanya sebagai pemenuhan janji kampanye tetapi juga memberikan bantuan selama pandemi COVID-19. Diketahui ada insentif sebesar Rp 600 ribu yang bisa diterima peserta program tersebut.

Maka tak aneh apabila Kartu Pra Kerja diperebutkan jutaan penduduk usia produktif di Indonesia, yang tampaknya harus makin meningkatkan perjuangan karena kuota yang tersisa rupanya tinggal sedikit. Disampaikan oleh Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Pra Kerja, program ini akan berakhir di Gelombang X.

Sampai penutupan pendaftaran Gelombang VIII pada Senin (14/9) kemarin, total sudah ada 4,6 juta peserta Kartu Pra Kerja. Sedangkan kuota yang disediakan untuk tahun ini adalah untuk 5,6 juta orang.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Pra Kerja Denni Puspa Purbasari menyatakan Gelombang IX esok akan dibuka untuk 800 ribu peserta. "Kemudian sisanya masih 200 ribu (kuota)," ujar Denni, Selasa (15/9).


Kendati demikian, Denni tak serta-merta memastikan Gelombang X nanti hanya dibuka untuk 200 ribu peserta. Denni membuka opsi kuota bertambah karena ada peserta yang sudah lolos pendaftaran namun tak menggunakan insentif pelatihan yang diberikan dalam jangka waktu 30 hari setelah lolos.

Sebagai informasi, pemerintah memberikan insentif Rp 1 juta untuk berbelanja paket pelatihan. Namun apabila dalam 30 hari insentif ini tak digunakan untuk mengakses pelatihan, maka kepesertaan yang bersangkutan akan dicabut oleh PMO Kartu Pra Kerja dan akan direalokasikan untuk gelombang selanjutnya.

"Ketika dicabut, ada uang yang tidak dipakai. Itu kemudian bisa direalokasikan untuk rekrut peserta baru sebagai pengganti," ujar Denni, dilansir dari Kompas, Rabu (16/9). "Angkanya tidak fix 200 ribu yang tersedia di Gelombang X. Dan kemudian bisa lebih besar karena ada yang dicabut kepesertaannya."

Pemerintah sendiri mengalokasikan total insentif sebesar Rp 3,55 juta kepada peserta Kartu Pra Kerja. Sebanyak Rp 1 juta diberikan untuk berbelanja paket pelatihan di mitra yang sudah ditunjuk, Rp 2,4 juta dibagikan dalam 4 kali kesempatan, serta Rp 150 ribu apabila peserta sudah mengisi survei pasca pelatihan.

Namun belakangan banyak peserta yang mengeluhkan insentif tersebut tak juga cair. Denni juga sempat memberikan arahannya apabila insentif yang menjadi hak peserta tak kunjung cair, yang dapat dibaca di sini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait